Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas dan Unhan Kolaborasi Tanamkan Nilai Bela Negara di Kalangan Mahasiswa

Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kuliah umum bertema “Peranan Komponen Pendukung dalam Membela Negara” dengan menghadirkan Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Anton Nugroho, M.M., M.A. Kegiatan ini berlangsung di Arsjad Rasjid Lecture Theatre, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, pada Jumat (10/10).

Dr. Anton Nugroho membawakan materi bertajuk “Komponen Pendukung dan Upaya Bela Negara Generasi Muda: Menjaga Indonesia dari Makassar untuk Dunia.” Ia menekankan bahwa bela negara merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara, dan generasi muda, khususnya mahasiswa yang memiliki posisi strategis sebagai ujung tombak dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Generasi muda Makassar berperan penting sebagai garda depan dalam memperkuat ketahanan bangsa melalui peran komponen pendukung. Ada gerakan kolektif yang menumbuhkan solidaritas, nasionalitas, dan globalitas. Bela negara bukan sekadar kewajiban konstitusional, tetapi juga panggilan moral untuk menjaga kehormatan dan masa depan Indonesia,” ujar Dr. Anton.

Seluruh warga negara adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pertahanan nasional. Karena itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan melalui kreativitas dan kontribusi nyata di bidang keilmuan dan inovasi.

“Mahasiswa memiliki kapasitas intelektual untuk melahirkan solusi yang relevan bagi kebutuhan bangsa. Inovasi yang tumbuh dari kampus merupakan modal penting dalam menghadapi berbagai tantangan nasional maupun global,” tambahnya.

Kesadaran bela negara di kalangan generasi muda dapat ditumbuhkan melalui berbagai aktivitas di lingkungan kampus, baik melalui kegiatan organisasi, program pengabdian masyarakat, maupun ruang-ruang kreatif yang menanamkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial.

“Nilai Siri’ na Pacce yang hidup di Makassar menjadi modal sosial penting dalam memperkuat semangat bela negara. Dengan cara ini, bela negara tidak hanya menjadi slogan, tetapi hadir sebagai praktik keseharian yang melekat dalam kehidupan mahasiswa,” jelasnya.

Menutup kuliah umum, Dr. Anton Nugroho mengajak seluruh mahasiswa untuk terus membangun semangat inovasi dan kreativitas sebagai wujud nyata kecintaan kepada tanah air.

“Semangat bela negara harus hidup dalam setiap langkah mahasiswa, bagaimana terus berkreasi, berinovasi, dan menjaga tanah air yang kaya raya ini,”

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang diikuti antusias oleh mahasiswa perwakilan dari berbagai fakultas di Universitas Hasanuddin, yang turut menyampaikan pandangan dan pertanyaan seputar peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan nasional. (*/dhs)

 
Editor: Ishaq Rahman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia