Universitas Hasanuddin menyelenggarakan rapat dalam rangka persiapan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBK/WBBM) tahun 2021. Kegiatan berlangsung secara luring terbatas melalui penerapan protokol kesehatan, di Ruang Rapat Senat lantai 2, Gedung Rektorat Unhas, pukul 09.00 Wita, Kamis (27/5).
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Inspektorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Azhar Sjahrir, yang sebelumnya melakukan telaah dan analisis atas capaian Unhas dalam mempersiapkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi.
Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT selaku Ketua Tim Reformasi Birokrasi Unhas, menjelaskan bahwa Unhas terus berupaya meraih predikat WBK, sehingga memiliki komitmen untuk menegaskan bahwa pimpinan serta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan Universitas Hasanuddin berintegritas, bebas korupsi dan memberikan pelayanan publik dengan baik.
“Kita harus melakukan evaluasi atas pembangunan zona integritas secara bertahap. Meningkatkan keterlibatan pegawai melalui rapat koordinasi, demi peningkatan integritas,” jelas Prof. Nasaruddin.
Ishaq Rahman selaku Sekretaris Tim Zona Integritas Unhas, menjelaskan bahwa tim kerja persiapan Zona Integritas di tingkat universitas bersama Falkultas Ilmu Budaya (FIB) melakukan intimasi yakni penjelasan mengenai perkembangan pelayanan serta fasilitas yang ada di Unhas, sebelum dilakukan survey penilaian terhadap calon responden dari berbagai komponen dan stakeholder Internal Unhas.
“Intimasi diberikan sebagai gambaran umum mengenai kondisi perkembangan dan peningkatan mutu pendidikan serta pelayanan publik yang ada di Unhas. Kami mengajukan 100 nama responden dari berbagai komponen Unhas yang kemudian akan dipilih sebanyak 30 orang sampel secara acak oleh Tim Penilai Nasional. Melalui proses intimasi mereka dapat memberikan penilaian secara nyata terhadap kondisi Unhas saat ini,” jelas Ishaq.
Dalam mewujudkan Unhas sebagai Zona Integritas, telah dilakukan beberapa rangkaian kegiatan untuk mendukung target tersebut. Salah satunya dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap penerapan Zona Integritas WBK. Dengan demikian, diharapkan berbagai proses tersebut dapat mendorong capaian Unhas sebagai salah satu kawasan Zona Integritas.
Rapat yang dihadiri oleh para Wakil Rektor, dekan di lingkup Unhas, Kepala Biro dan Direktur berlangsung hingga pukul 12.00 Wita.(*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
