Skip to content
Unhas Kuatkan Budaya K3 dengan Apel Pagi dan Pelatihan Penggunaan APAR Kebakaran

Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar apel pagi di Pelataran Rektorat, yang diikuti oleh tenaga kependidikan (tendik) Kantor Pusat, Jumat (17/01). Apel pagi ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof.Dr. Eng.. Adi Maulana, S.T, M.Phil.

Apel pagi merupakan bagian dari agenda bulanan rutin yang dilakukan oleh Universitas Hasanuddin. Namun, apel kali ini memiliki keistimewaan karena dirangkaikan dengan kegiatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Unhas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan implementasi K3 di lingkungan universitas.

Prof. Adi Maulana menekankan pentingnya K3 sebagai salah satu indeks utama dalam instansi pendidikan dan kerja. Menurutnya, K3 tidak hanya meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja tetapi juga berperan penting dalam mendukung produktivitas kerja.

“K3 menjadi tanggung jawab setiap individu di lingkungan kerja. Jangan hanya menggantungkan hal ini kepada duta K3 atau pimpinan, karena peran K3 harus menjadi budaya yang melekat di Unhas” ujar Prof. Adi.

Dengan sistem manajemen K3 yang baik, produktivitas kerja akan meningkat. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi individu, tetapi juga bagi instansi secara keseluruhan, menjadikannya lebih kompetitif dan efisien.

“Mengintegrasikan K3 dalam setiap aktivitas, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan bersama,” ungkap Prof. Adi.

Setelah apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi terkait K3. Dalam sosialisasi tersebut, peserta diberikan pelatihan mengenai cara-cara evakuasi yang aman dalam situasi darurat. Mereka juga diajarkan bagaimana menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dengan benar.
Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk mengurangi risiko kebakaran. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh civitas akademika Unhas memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi kemungkinan kebakaran.

Kegiatan ini mendapat respons yang sangat positif dari para peserta. Mereka merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi situasi darurat, khususnya dalam menangani kebakaran.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di lingkungan kerja mereka masing-masing. Hal ini sejalan dengan upaya Unhas untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.