Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Selenggarakan Seminar Internasional Bahasa, Sastra dan Budaya

Departemen Bahasa Indonesia pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin menyelenggarakan seminar Internasional bertajuk “Seminar Internasional Bahasa, Sastra, dan Budaya”. Kegiatan yang mengusung tema “Internasionalisasi Bahasa Indonesia” sekaligus menjadi rangkaian dari dies natalis ke-68 tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 Wita di Aula Prof. Matuladda, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (28/10).

Hadir sebagai narasumber diantaranya David Moeljadi, Ph.D (Kanda University of International Studies, Jepang), Ko Yookyung, M.A (Hallym University of Graduate Studies), Prof. Ismet Fanany, Ph.D (School of Humanities and Social Sciences Faculty of Arts and Education, Australia), Prof. E. Aminuddin Aziz, M.A., Ph.D (Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia), Prof. Dr Multamia Retno Mayekti. T, S.S., DEA (Universitas Indonesia) dan Dr. Shi Yuxin, M.A (Tiongkok).

Mengawali kegiatan, Ketua Panitia Dr. Munira Hasyim, S.S., M.Hum., yang juga merupakan Ketua Departemen Sastra Indonesia dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Dirinya menjelaskan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk komitmen dalam mendorong penguatan bahasa Indonesia, sekaligus momentum sumpah pemuda.

“Tahun ini kita selenggarakan seminar Internasional sebagai bagian dari perayaan bulan bahasa sekaligus rangkaian dies natalis Unhas. Terkumpul 50 makalah yang nantinya akan dipersentasikan oleh para peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Kegiatan ini menjadi sarana menelusuri dan mempelajari Bahasa Indonesia lebih mendalam,” jelas Prof JJ.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FIB yang diwakilkan oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi Dr. Kaharuddin, M.Hum., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menghadirkan kegiatan ini. Dirinya menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu dari 12 agenda seminar dalam rangka dies natalis ke 68 Unhas.

Lebih lanjut, Dr. Kaharuddin menambahkan melalui kegiatan ini akan didiskusikan bersama konsep-konsep pemikiran yang memungkinkan pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia sebagai identitas dan integritas bangsa. Sekaligus memberikan rekomendasi hasil seminar kepada pemerintah dan pemerhati bahasa Indonesia untuk ditindaklanjuti.

Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Dalam sambutannya, Prof JJ menuturkan Bulan Oktober merupakan Bulan Bahasa, yang juga berkaitan dengan sejarah sumpah pemuda, di mana para pemuda Indonesia bersumpah untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan jika Indonesia ingin memenangi dominasi atas bahasa asing, Indonesia harus kuat secara ekonomi, politik global, atau budaya. Ketika telah menjadi bangsa yang berpengaruh, maka masyarakat negara lain pun dengan sukarela mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia.

“Terima kasih kepada Departemen Sastra Indonesia yang dengan komitmennya menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Keberadaan bahasa Indonesia bisa dibesarkan dengan kehadiran departemen sastra Indonesia, yang mampu menyatukan semangat dan memperkuat bahasa Indonesia yang kedepannya juga bisa menjadi bahasa seluruh dunia,” jelas Prof JJ.

Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi para narasumber. Materi awal disampaikan oleh Prof. Multamia Retno tentang “Menelisik Kajian Toponimi”. Secara umum, dirinya memberikan penjelasan bahwa nama tempat memiliki nilai tinggi karena nama berperan dalam meningkatkan efisiensi kehidupan masyarakat perkotaan modern. Pelacakan makna nama tempat yang bersumber dari pengetahuan masyarakat, dapat menjadi penguat akar historis dari kesadaran kewilayahan kita.

Sekaligus merupakan kegiatan pelestarian bahasa-ibu dan warisan budaya bangsa. Urgensi penyelenggaraan pembakuan nama rupabumi harus diwujudkan dalam bentuk koordinasi lintas instansi. Selain itu, meningkatkan kajian toponimi multidisiplin serta memberdayakan semua pihak untuk menyelesaikan masalah nasional.

Kegiatan dijadwalkan berlangsung hingga Selasa (29/10)

Editor : Ahmad

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content