Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Selenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Pemanfaatan AI

Universitas Hasanuddin melalui Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran (Transdiva) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam mengaplikasikan teknologi AI secara efektif dan etis dalam berbagai kegiatan akademik tersebut berlangsung mulai Sabtu (26/10) hingga Minggu (27/10) di Ballroom Lantai 18, Aston Hotel Makassar.

Hadir sebagai narasumber Assoc Prof. Muhammad Roil Bin Bilad (Universitas Brunei Darussalam), Ahmad Fahmi Taufik (Microsoft Indonesia), dan Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko, S.T., M.Kom., (pakar dan guru besar bidang robotika dan kecerdasan buatan UI).

Kegiatan resmi dibuka oleh Direktur Transdiva Ir. Sahriyanti Saad, S.Hut., M.Si., Ph.D. Dalam sambutannya, Sahriyanti menegaskan urgensi pemanfaatan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan tinggi. Menurutnya, penguasaan teknologi AI menjadi esensial untuk menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks di era digital.

“AI bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan bagi tenaga pendidik untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif dalam proses pengajaran,” jelas Sahriyanti.

Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi para narasumber. Materi awal disampaikan oleh Prof. Muhammad Roil Bin Bilad tentang “Pemanfaatan AI untuk Penelitian dan Penulisan Jurnal Ilmiah”. Dalam pemaparannya, dirinya menekankan penguasaan AI merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh tenaga pendidik agar dapat menuntun mahasiswa menggunakan AI dengan beretika.

Materi lain juga disampaikan oleh Ahmad Fahmi tentang “Pemanfaatan Fitur AI pada Microsoft untuk Aplikasi Pembelajaran. Sebelumnya, Unhas telah memfasilitasi penyediaan akun Microsoft untuk seluruh dosen. Melalui sesi ini, Ahmad lebih lanjut memaparkan dan mendemonstrasikan copilot sebagai asisten AI pada Microsoft365 beserta fitur lainnya yang dapat diakses oleh dosen untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi.

Pada hari terakhir kegiatan, paparan materi disampaikan oleh Prof. Wisnu Jatmiko terkait “Pemanfaataan AI dalam Penyusunan Bahan Ajar dan Modul Pembelajaran”. Di awal materinya, Prof. Wisnu menekankan pentingnya menjaga integritas akademik pada pemanfaatan AI di dunia pendidikan dengan selalu melakukan validasi. Dengan berkembangnya AI di bidang pendidikan, menjaga keaslian dan kualitas hasil karya ilmiah menjadi krusial.

“Validasi hasil AI memungkinkan dosen dan mahasiswa menggunakan AI secara bertanggung jawab, sekaligus memastikan bahwa hasil akhirnya sesuai standar akademik. Oleh karena itu, pentingnya tiap perguruan tinggi untuk memiliki regulasi yang jelas mengenai penggunaan AI dalam lingkup akademik,” jelas Prof Jatmiko.

Materi ini juga menyoroti beberapa tantangan dalam etika penggunaan AI, terutama terkait model generatif seperti ChatGPT. AI generatif memiliki potensi besar dalam membantu tugas-tugas administratif dan analitis, namun tetap memiliki beberapa risiko, termasuk bias dan halusinasi informasi yang diberikan yang disebabkan oleh keterbatasan AI dalam memastikan objektivitas dan keakuratan data yang dihasilkan, ataupun disebabkan kurang detailnya perintah prompt yang dituliskan.

Di akhir sesi, Prof. Jatmiko juga mendemonstrasikan penggunaan prompt untuk menyusun Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah, bahan ajar dan tugas mata kuliah menggunakan ChatGPT.

Hingga hari kedua, peserta yang terdiri dari Ketua Program Studi (Kaprodi) dan dosen dari berbagai program studi mengikuti workshop dengan antusias. Melalui workshop ini, peserta yang hadir ditargetkan dapat menularkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh kepada dosen dan mahasiswa di masing-masing program studi. Hal ini diharapkan dapat mendorong Unhas mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi AI secara positif dan maksimal dalam menunjang kegiatan akademik. (*/hms-transdiva/mir)

Editor : Ahmad

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content