Universitas Hasanuddin menggelar kegiatan Sosialisasi Instrumen Monitoring dan Evaluasi (Monev) Zona Integritas, sebagai bagian dari upaya memperkuat komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan berlangsung pada Selasa (20/5) di Aula LPMPP Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan di lingkungan Universitas Hasanuddin, antara lain Ketua dan Sekretaris Zona Integritas Fakultas/Sekolah, Manajer Reformasi Birokrasi, Manajer Zona Integritas Fakultas/Sekolah, Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas/Sekolah, Tim Penilai PTN RB dan ZI, serta Pendamping Tim Penilai.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., hadir secara langsung dan memberikan sambutan sekaligus arahan. Dalam penyampaiannya, Rektor menegaskan pentingnya membangun sistem yang kuat guna menjaga integritas institusi.
“Integritas itu bukan hanya tentang kepercayaan, tapi juga soal militansi. Artinya, kita harus terus melakukan cek dan recheck. Jangan hanya memerintah, tapi kita juga harus terlibat dalam proses pengawasan,” tegas Prof. JJ
Lebih lanjut, Prof. JJ menyampaikan bahwa tantangan dalam menjaga zona integritas akan selalu ada, termasuk godaan yang bisa mengganggu sistem yang telah dibangun. Oleh karena itu, menurutnya, upaya menjaga dan memperkuat sistem sangat penting agar tidak memberikan celah bagi pelanggaran.
“Kita harus bantu unit atau fakultas lain. Keberhasilan tidak datang tiba-tiba, semua butuh pengorbanan. Kita perkuat kapasitas kita agar Unhas benar-benar bisa menjadi institusi yang layak meraih predikat WBK dan WBBM,” tambahnya.
Rektor juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjadikan Unhas sebagai kampus yang bersih dari praktik korupsi.
“Hari ini kita pertegas komitmen bahwa Unhas adalah kampus yang siap menjadi percontohan dalam penerapan zona integritas dan birokrasi bersih,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Zona Integritas Unhas, Ishaq Rahman, dalam laporannya menjelaskan bahwa ini merupakan pertama kalinya Unhas berhasil melewati tahapan untuk mewakili kementerian dalam proses evaluasi kelayakan dari Kementerian PAN-RB.
“Setelah empat tahun mengikuti proses penilaian zona integritas secara bertahap, tahun ini menjadi momentum penting karena untuk pertama kalinya Unhas dinyatakan lolos untuk dievaluasi kelayakannya mewakili kementerian,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman seluruh unit kerja di lingkungan Unhas dalam menyiapkan data dukung serta membangun sistem yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. (*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman