Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Kaleidoskop Unhas Tahun 2020 (Bagian 2: Akreditasi Internasional)

Akreditasi merupakan pengakuan pengakuan mutu dari pihak eksternal tentang input, proses, output, outcomes, dan sistem/manajemen mutu pendidikan di suatu program studi/institusi pendidikan tinggi. Akreditasi internasional didasarkan pada kriteria yang menjadi tolok ukur dimensi mutu dan telah disepakati pada tingkat internasional.

Pada akreditasi internasional ini, evaluasi dilakukan oleh asesor independen yang sesuai bidang keahliannya dan yang berasal dari berbagai negara. Evaluasi ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia agar dapat memperoleh benchmark sesuai standar mutu internasional.

Sepanjang tahun 2020, Universitas Hasanuddin mempersiapkan 12 program studi pada jenjang Starat Satu (S1) untuk mengikuti akreditasi internasional, masing-masing 8 prodi dipersiapkan mengikuti sertifikasi AUN-QA (Asean University Network-Quality Assurance), dan 4 prodi untuk akreditasi ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).

AUN-QA merupakan bagian dari jejaring perguruan tinggi di Asia Tenggara serta beberapa perguruan tinggi di luar ASEAN. Sementara ASIIN merupakan Lembaga Akreditasi Eropa berkedudukan di Jerman khusus untuk program studi Teknik, Informatika/Komputer, Ilmu Alam, dan Matematika.

Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D menjelaskan bahwa proses sertifikasi AUN-QA dipersiapkan untuk dua tahap, yaitu Batch-6 dan Batch-7.

“Kita telah menerima visitasi dari tim asesor AUN-QA pada Januari 2020 untuk Batch-6 yang mengases empat prodi, yaitu Akuntansi, Sastra Inggris, Agroteknologi, dan Ilmu Gizi. Sementara untuk Batch-7, yaitu Ilmu Politik, Ilmu Administrasi Negara, Sastra Arab, dan Manajemen Sumber Daya Perairan, visitasi dilakukan pada tahun 2021. Penundaan ini terjadi akibat situasi pandemi,” kata Suharman.

Visitasi AUN-QA Batch-6 terhadap Prodi Akuntansi (FEB), Sastra Inggris (FIB), Agroteknologi (Fakultas Pertanian), dan Ilmu Gizi (FKM) berlangsung pada tanggal 7-9 Januari 2020. Asesor yang hadir pada visitasi tersebut sebanyak 8 orang yang berasal dari Thailand (2 orang), Malaysia (2 orang), Philipina (2 orang), Vietnam (2 orang). Selian itu dihadiri pula oleh AUN Executive officer dan 2 staf AUN-QA.

Hasil visitasi untuk 4 prodi tersebut yang diumumkan di Bangkok tanggal 9 Februari 2020 setelah melalui Meeting internal AUN-QA. Keempat prodi tersebut dinyatakan memenuhi kriteria standarisasi AUN-QA.

“Penundaan visitasi juga terjadi pada proses akreditasi oleh ASIIN, yang sedianya direncanakan pada April 2020 ditunda menjadi April 2021. Empat prodi yang telah dipersiapkan adalah Prodi Teknik Mesin dan Prodi Teknik Perkapan di Fakultas Teknik, serta Prodi Matematika dan Prodi Geofisika di Fakultas MIPA,” kata Suharman.

Pada tanggal 27 Agustus 2020, Unhas menerima pemberitahuan dari ABET (Accrediation Board for Engineering and Technology) yang berkedudukan di Amerika Serikat. Hasil visitasi yang dilakukan asesor ABET pada tahun sebelumnya (Oktober 2019) terhadap Prodi Teknik Sipil dan Prodi Teknik Elektro dinyatakan kedua prodi ini memenuhi persyaratan akreditasi ABET.

Dengan demikian, pada tahun 2020 terdapat tambahan 6 program studi di Unhas yang memenuh standarisasi dan akreditasi internasional, yaitu masing-masing 4 program studi oleh AUN-QA, dan 2 program studi oleh ABET. Dengan capaian ini, maka jumlah prodi di Unhas yang terakreditasi/tersertifikasi internasional mencapai 29 program studi atau 48.33% dari seluruh program studi S1.

Rekapitulasi Prodi S1 Unhas Terakreditasi/Tersertifikasi Internasional

– AUN-QA : 21 program studi
– ASIIN : 4 program studi
– ABET : 2 program studi
– ABEST-21: 2 program studi

Jumlah Prodi S1 Terakreditasi/Tersertifikasi Internasional per Fakultas

– Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 4 prodi
– Fakultas Hukum: 1 prodi
– Fakultas Kedokteran: 1 prodi
– Fakultas Teknik : 5 prodi
– Fakultas ISIPOL: 2 prodi
– Fakultas Ilmu Budaya: 2 prodi
– Fakultas Pertanian: 4 prodi
– Fakultas MIPA: 1 prodi
– Fakultas Peternakan: 1 prodi
– Fakultas Kedokteran Gigi: 1 prodi
– Fakultas Kesehatan Masyarakat: 2 prodi
– Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan: 2 prodi
– Fakultas Kehutanan: 1 prodi
– Fakultas Farmasi: 1 prodi
– Fakultas Keperawatan: 1 prodi

Dengan jumlah 29 prodi terakreditasi/tersertifikasi internasional tersebut, Unhas menempati peringkat 5 nasional perguruan tinggi terbanyak memiliki prodi yang terakreditasi/tersertifikasi internasional.(*/ir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content