Universitas Hasanuddin telah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) internal terkait pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (2/5) dengan dihadiri oleh berbagai pihak penting di lingkungan universitas, mulai dari Pimpinan dan Anggota Majelis Wali Amanat (MWA), hingga jajaran Wakil Rektor, Dekan Fakultas/Sekolah, dan Ketua serta Sekretaris lembaga/Satuan.
Dalam rangkaian kegiatan Monev, peserta melakukan kunjungan ke sejumlah ruang ujian yang tersebar di berbagai fakultas di Kampus Tamalanrea, seperti Pusat Bahasa, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Kedokteran.
Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke Kampus Gowa Unhas, dengan peninjauan pelaksanaan ujian di berbagai gedung, termasuk Center of Scientific Activities (CSA), Arsitektur, Teknik Elektro, Informatika, Geologi, dan Perkapalan.
Dalam Konferensi Pers yang digelar dalam jeda kunjungan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K), menyampaikan bahwa jumlah peserta UTBK di Unhas mencapai 20.222 orang, dengan 21 sesi ujian yang telah diselenggarakan. Gelombang pertama UTBK telah berlangsung mulai tanggal 30 April hingga 7 Mei, sedangkan gelombang kedua dijadwalkan pada tanggal 14-17 Mei.
Unhas telah menyiapkan fasilitas UTBK di 21 lokasi/posko, yang tersebar di 6 lokasi di Kampus Gowa dan 15 lokasi di Kampus Tamalanrea. Totalnya, terdapat 41 ruangan ujian yang disediakan untuk pelaksanaan UTBK tahun ini.
Lebih lanjut, Universitas Hasanuddin juga memberikan dukungan bagi peserta difabel (tunadaksa), dengan 33 peserta yang akan mengikuti UTBK-SNBT, yang akan ditempatkan di Lab. Komputer Fakultas Hukum.
Dalam konferensi pers ini, Prof. Ruslin juga menegaskan komitmen Unhas dalam memperkuat pengawasan terhadap peserta ujian. Hal ini mencerminkan upaya nyata Unhas dalam menjaga integritas dan kredibilitas pelaksanaan ujian, serta memastikan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan potensinya.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap tahapan ujian UTBK-SNBT berjalan dengan adil dan transparan. Pengawasan ketat diterapkan untuk memastikan keberlangsungan proses seleksi yang berkualitas dan terpercaya.” jelas Prof. Ruslin,
Kegiatan Monev ini menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran dan kualitas pelaksanaan UTBK-SBMPTN di lingkungan Universitas Hasanuddin. Hal ini juga mencerminkan komitmen universitas dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri. (*/dhs)
Editor : Ahmad

