Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Gelar Pemilihan Duta PPID, Dorong Keterbukaan Informasi Publik dan Pelayanan Prima

Universitas Hasanuddin melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) resmi meluncurkan Pemilihan Duta PPID sebagai upaya mendorong transparansi informasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Program ini lahir sebagai bentuk dukungan terhadap keterbukaan informasi dan wujud pelayanan prima, diresmikan langsung oleh Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phill., Ph.D., Kamis (04/09).

Prof. Sumbangan mengatakan, pemilihan ini merupakan bagian dari komitmen Unhas untuk mendukung keterbukaan informasi, melalui Duta PPID yang nantinya akan bergerak bersama. Seluruh fakultas di Unhas diharapkan menghadirkan layanan publik yang terintegrasi melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) dan PPID fakultas.

“Duta PPID akan menjadi wajah pelayanan publik yang hadir bukan hanya di tingkat universitas, tetapi juga di fakultas. Mereka akan membantu memastikan keterbukaan informasi berjalan lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” jelas Prof. Sumbangan.

Kehadiran Duta PPID juga menjadi bagian dari inovasi sistem akuntabilitas dan keterbukaan yang tengah dikembangkan Unhas. Melalui sistem ini, layanan informasi publik tidak hanya bersifat manual, tetapi juga akan diperkuat melalui platform digital yang lebih interaktif.

PPID Pelaksana Unhas, Dr. Ahmad Bahar, S.T., M.Si., menambahkan pemilihan Duta PPID ini menjadi sarana menjaring mahasiswa yang berkomitmen menjadi agen sosialisasi, edukasi, dan pelayanan informasi publik. Harapannya, setiap fakultas nantinya memiliki Duta PPID yang dapat bekerja sama dengan PPID fakultas dalam memperkuat keterbukaan informasi.

“Kehadiran Duta PPID juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan kinerja sistem keterbukaan informasi publik yang terus dikembangkan Unhas,” kata Ahmad Bahar.

Program ini diharapkan dapat memperkuat citra universitas sebagai institusi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung prinsip good governance di lingkungan perguruan tinggi.

Pendaftaran dibuka sejak Selasa (02/09) dan akan berakhir pada Rabu (10/09). Mahasiswa yang berminat dapat mendaftar dengan memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia.

Adapun persyaratan pendaftaran meliputi: mahasiswa aktif jenjang D3/S1 minimal semester tiga dan maksimal semester tujuh, memiliki IPK minimal 2.75, tidak sedang menjalani sanksi akademik, berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, serta bersedia menjadi perpanjangan tangan PPID dalam berbagai program sosialisasi hingga layanan informasi publik.

Peserta terpilih sebagai Duta PPID akan mendapatkan pembekalan mengenai regulasi keterbukaan informasi, keterampilan komunikasi, dan pemanfaatan teknologi digital. Dengan begitu, mereka siap menjalankan peran sebagai mitra strategis dalam menghadirkan pelayanan informasi yang ramah, cepat, dan terpercaya.

Melalui Pemilihan Duta PPID, Unhas tidak hanya membuka ruang bagi mahasiswa untuk berkompetisi, tetapi juga melibatkan generasi muda dalam mendorong budaya transparansi dan akuntabilitas. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain dalam membangun tata kelola layanan publik yang lebih modern dan inklusif. (*/mir)

Editor : Ishaq Rahman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia