Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia berlangsung dalam upacara yang hidmat dan meriah di Lapangan Basket Unhas dengan inspektur upacara Rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A.
Hidmat karena diikuti dengan seksama oleh yang hadir, Ketua Majelis Wali Amanah Unhas Prof.Dr.H.Basri Hasanuddin, M.A., Ketua Senat Akademik Prof.Dr.M.Tahir Kasnawi, S.U., Sekretaris Senat Akademik Prof.Dr.Ir.Moh Restu, Sekretaris Universitas Dr.Ir.Nasaruddin Salam, MT, para Wakil Rektor, Dekan-Dekan/Wakil Fakultas, Ketua-Ketua Lembaga, Kepala Biro, dan pimpinan serta karyawan Unhas.
Upacara ini meriah, karena dirangkaikan dengan pembukaan kegiatan pertandingan olahraga memeringati Dies Natalis ke-60 Unhas. Rektor Unhas didampingi Ketua Majelis Wali Amanah, para Wakil Rektor Unhas melepas balon ke udara yang membawa spanduk kecil Dies Natalis Unhas bersamaan juga di angkasa lapangan basket melayang pesawat aeromedeling yang juga membawa poster kecil bertuliskan ‘’Dies Natalis ke-60 Unhas’’.
Peringatan HUT diisi dengan pengibaran bendera merah putih dan pembacaan naskah Pancasila dan Mukaddimah UUD 1945 oleh anggota Pramuka. Rektor Unhas kemudian menyerahkan penghargaan satya lencana karya satya kepada dua orang dosen Unhas.
Menteri Riset Teknologi Pendidikann Tinggi M.Natsir dalam sambutan tertulis yang dibacakan Rektor Unhas mengharapkan seluruh komponen di jajaran Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi mengisi kemerdekaan dengan komitmen dan semangat terus bekerja nyata dalam menumbuhkembangkan teknologi dan inovasi sebagai bekal bangsa Indonesia mandiri dan berdaya saing di eea globalisasi.
‘’Kita gelorakan Indonesia Kerja Nyata,’’ ajak Menristekdikti.
Menurut Menteri, teknologi dan inovasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Bahkan telah menjadi sektor penggerak pembangunan. Untuk itu kita tidak dapat lagi bertumpu pada sumber daya alam yang akan habis jika konsumsi secara terus menerus. tetapi harus dapat melakukan terobosan dengan teknologi dan inovasi sebagai motor penggerak pembangunan. (*).