Universitas Hasanuddin memiliki peranan penting dalam berbagai aspek di bidang riset, inovasi, dan teknologi pendidikan guna berkontribusi terhadap perkembangan isu strategis yang bertujuan untuk kemajuan serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai generasi unggul.
Sejalan dengan hal tersebut, Unhas turut mengambil bagian untuk berkontribusi dalam proses pembangunan dan pengembangan IKN (Ibu Kota Negara) melalui sudut pandang, pemikiran serta pendekatan dengan melakukan kajian keilmuan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur wilayah di Provinsi Kalimantan Timur sebagai IKN baru.
Universitas Hasanuddin telah membentuk tim Pokja IKN yang diketuai Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si., M.Eng.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Sekertaris Prof. Dr. Ir. Budimawan, DEA. Tim pokja IKN Unhas siap mengemukakan gagasan dengan memuat beberapa komponen, yakni Teknosains, Agro-kompleks, Sosial Humaniora, dan Medical Kompleks yang anggotanya para Pakar Keilmuan Unhas.
Melalui tim Pokja Infrastruktur IKN Unhas, digelar diskusi dalam rangka pembahasan pokok pikiran “Pengembangan Infrastruktur Wilayah di Provinsi Kalimantan Timur dalam Mendukung Pembangunan IKN”. Diskusi berlangsung di Ruang Rapat A, Lantai 4, Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, pada Rabu (22/2).
Diskusi dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, (Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, ST., M.Phil) didampingi Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si., M.Eng.Sc.,Ph.D.,IPU., ASEAN Eng., dan Dr. Ir. Lucky Caroles, ST.,MT.,IPM.
Pembahasan yang berkembang adalah mengenai peluang dan prospek pengembangan pada berbagai sektor pengembangan. Pemaparan ini dijelaskan oleh Prof. Ir. Sakti dengan menampilkan materi Pokok Pikiran Tim Pokja IKN-Unhas bidang Infrastruktur terkait pengembangan infrastruktur transportasi wilayah di Provinsi Kalimantan Timur dalam mendukung Pembangunan IKN.
“Tim Pokja IKN-Unhas akan siap memberikan peran positif terkait pembangunan di wilayah pulau Kalimantan, yakni terkait konektivitas antar wilayah ke/dari Kaltim-Kalbar, Kaltim-Kalbar, Kaltim-Kalteng, Kaltim-Kaltar, serta peran nyata tim Pokja IKN-Unhas dalam mendorong Pulau Sulawesi berperan aktif dalam berbagai sektor untuk mendukung pembangunan IKN. Sehingga melalui diskusi ini akan kita rangkumkan sejumlah masukan dan saran dari para pakar Unhas,” jelas Prof. Sakti.
Sementara WR IV Prof. Adi menyampaikan bahwa Unhas akan siap menguatkan konsep pemikiran tersebut melalui kajian dan analisis terhadap potensi yang dimiliki di sekitar wilayah IKN, khususnya di kawasan Indonesia Timur.
“Unhas punya sejumlah dosen dan guru besar dengan kepakarannya, sehingga masing-masing akan berkontribusi dari sudut pandang keilmuannya dari segala kompenen. Ini komitmen kita bersama, Unhas punya gagasan besar untuk siap memberikan kontrbusi terbaik. Dengan ini Pulau Sulawesi dan Indonesia Timur secara luas siap menjadi penyokong untuk keberhasilan pembangunan IKN,” jelas Prof. Adi.
Lebih lanjut, Prof. Adi menuturkan tim Pokja Unhas untuk pembangunan IKN ini akan mengawal sejumlah daerah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan untuk bersinergi bersama mengambil peran dengan segala hasil potensi daerah yang dimiliki, sehingga segala pencapaian dapat menjadi acuan untuk dapat dikembangkan dan diterapkan guna mendukung berbagai sektor di wilayah IKN.
“Tujuan dari segala penyatuan ide dan gagasan kita bersama melalui hasil diskusi ini akan dituangkan menjadi produk pemikiran dalam bentuk buku. Sehingga melalui narasi pemikiran tersebut, menunjukkan bahwa Unhas memiliki konsep yang kuat sebagai penyangga dan pendukung pembangunan IKN,” jelas Prof. Adi.
Pembahasan konsep pokok pikiran pokja Insfrastruktur IKN – Unhas ini akan dijadwalkan kembali untuk dilakukan diskusi lebih lanjut bersama sejumlah ahli dan pakar dari multidisiplin Unhas. (*)
Editor: Ahmad
