Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menerima kunjungan kerja delegasi Universiti Malaysia Kelantan (UMK) yang dipimpin oleh Dato’ Prof. Ir. Ts. Dr. Arham bin Abdullah, selaku Naib Canselor (Rektor). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, pada Rabu (8/10).
Delegasi UMK terdiri atas En. Ahmad Irwan bin Baharudin (Bendahari), Prof. Madya Ts. Dr. Muhammad Ashlyzan bin Razik (Pengarah, UMK Centre for External Education/UMKCEE), Dr. Mohd Hannan bin Yusof (Eminent Advisor), dan Dr. Abdurrahman Faris Indriya Himawan (Wakil UMK di Indonesia 1).
Dalam sambutannya, Prof. JJ menyampaikan bahwa Unhas senantiasa membuka ruang kerja sama lintas negara, terutama dalam pengembangan kapasitas kelembagaan dan inovasi berbasis riset.
“Unhas memiliki komitmen kuat untuk terus memperluas jaringan kerja sama internasional, termasuk dengan Universiti Malaysia Kelantan yang memiliki visi serupa dalam membangun ekosistem akademik dan kewirausahaan. Kami percaya, kolaborasi yang baik dapat dimulai dari business to business maupun university to university,” ujar Prof. JJ
Prof. JJ menambahkan bahwa Unhas terus berinovasi dalam memperkuat kapasitas riset dan pembelajaran agar berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada bagaimana universitas berperan sebagai motor perubahan sosial dan ekonomi. Karena itu, penting bagi kami untuk menemukan similar interests yang bisa dikembangkan bersama, baik dalam program penelitian, pertukaran mahasiswa, maupun pengembangan bisnis inovatif,” lanjutnya.
Sementara itu, Dato’ Prof. Arham bin Abdullah menuturkan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting bagi UMK untuk memperluas jejaring strategis di Indonesia, terutama dengan universitas besar seperti Unhas yang memiliki reputasi unggul.
“Kami melihat Unhas sebagai mitra potensial dalam penguatan kapasitas akademik, riset terapan, dan inovasi bisnis. Universiti Malaysia Kelantan memiliki fokus besar pada pengembangan kewirausahaan (entrepreneurship university), dan kami melihat semangat serupa di Unhas. Kami juga tertarik menjajaki kolaborasi dalam bidang bisnis kesehatan yang memiliki prospek besar di kedua negara,” jelas Dato’ Arham.
Pada kesempatan yang sama, kedua pihak juga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal memperkuat kemitraan strategis di tingkat internasional. (*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman