Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Bersama Pemkot Tarakan Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing Gratis

Universitas Hasanuddin melalui Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tarakan Kalimantan Utara, Rumah Sakit Umum Carsa Tarakan, Yayasan Celebes Cleft Center, Smile Train dan PABMI (Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhas, Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) Cabang Makassar Timur, Dokter Anestesi, Tim Anestesi dan Tim Kamar Operasi serta tim Perawat RSU Carsa Tarakan menyelenggarakan Bakti Sosial Operasi Celah Bibir dan Celah Langit-langit (Bibir Sumbing).

Program kerja sam ini berlangsung di Ruang Operasi Rumah Sakit Carsa Tarakan, Senin (07/11) hingga Rabu (09/11).

Rombongan Bakti Sosial RSGMP dan FKG Unhas dipimpin langsung oleh Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas yang juga sebagai Ketua Pengurus Pusat PABMI (Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial)., Andi Tajrin, drg., M.Kes., Sp.BM(K).

Turut hadir pula drg. Yossy Yoanita Ariestiana, M.KG., Sp.BM(K)., drg. Mukhtar Nur Anam, Sp.BM., drg. Deni Herdiyanto, Sp.BM., dr. Ahmad Nur Islam, Sp.An., Penata Anestesi, H. Addanas Sini, A.MK., Perawat Anestesi: Rusliana, S.Tr.Kes., serta tiga orang Residen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas, yakni drg. Husnul Basyar, drg. Prisilla Mutiara Djehan dan drg. Andriansyah.

Pada kesempatan tersebut, drg. Tajrin menjelaskan bahwa celah bibir dan langit-langit merupakan kelainan bawaan sejak lahir. Dalam kasus tersebut dibutuhkan penanganan yang komprehensif secara medis, karena para penderita celah bibir dan langit-langit seringkali menerima stigma yang tidak baik dimasyarakat. Olehnya itu pengobatan yang dilakukan adalah operasi penutupan terhadap celah bibir dan lelangit.

“RSGMP bersama FKG Unhas memiliki tanggung jawab moril dalam pengabdian masyarakat untuk mengeliminasi semua kelainan-kelainan yang berdampak pada anak Indonesia, salah satunya adalah celah bibir dan langit-langit,” jelas drg. Tajrin

Pada program ini, tim Baksos RSGMP FKG Unhas berhasil melakukan operasi perbaikan pada celah bibir dan langit-langit kepada 18 pasien.

Kesemua pasein tersebut berasal dari Kota Tarakan (4 orang) serta 14 orangnya berasal dari daerah sekitar Kota Tarakan, diantaranya daerah Nunukan, Pulau Sebatik, Bulungan, Tanah tidung, Malinau, dan daerah lainnya.

Lebih lanjut, drg. Tajrin mengucapkan rasa syukur dan bahagianya dapat mewujudkan kegiatan operasi celah bibir dan langit-langit di Kota Tarakan. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tarakan, Pemkot Tarakan, Rumah Sakit Carsa dan para panitia serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam terselenggaranya kegiatan ini.

Pada kesempatan tersebut pula, Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes., dan segenap jajaran Pemkot Tarakan memantau langsung pelaksanaan operasi celah bibir di salah satu ruang operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Carsa Tarakan.

Pada kesempatan yang sama, dr. Khairul, M.Kes juga menyampaikan maksud dan tujuan program ini sebagai upaya untuk mengembalikan senyum masyarakat yang selama ini tersembunyi. Dirinya berharap lebih lanjut akan kembali dilakukan kedepannya dan kegiatan ini gratis serta murni diselenggarakan demi kemanusiaan masyarakat Kota Tarakan. (*/mjd/dhs)

Editor : Supratman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content