Universitas Hasanuddin bersama The Society of Indonesian Science Journalists (SISJ) menggelar University Lecture dengan menghadirkan Prof. Dr. Balaji Rajagopalan, dari Departemen Teknik Sipil, Lingkungan dan Arsitektur dan Ketua Pusat Sumber Daya Air di Universitas Colorado, Boulder, USA.
Kegiatan yang yang mengusung topik “Ancaman Krisis Air dan Pentingnya Kebijakan yang Mendukung Ekosistem Air” ini berlangsung di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, pukul 14.00 Wita, Jumat(16/6).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Balaji secara umum menjelaskan tentang kondisi krisis air di wilayah sungai colorado. Dalam peta dijelaskan bahwa aliran sungai tersebut cukup besar dengan menghidupi tujuh negara bagian. Tercatat sebanyak kurang lebih sekitar 40 juta orang bergantung pada sumber air ini. Dengan banyaknya jumlah populasi tersebut, maka jumlah penggunaan air juga cukup tinggi.
Dalam penelitiannya dibidang iklim, Prof. Dr. Balaji menemukan bahwa suhu dan presipitasi mempengaruhi jumlah air yang masuk di aliran sungai colorado, sehingga dengan adanya peningkatan suhu air, dapat mengkibatkan kualitas aliran air. Demikin dalam kondisi tersebut menyebabkan terjadinya krisis air.
Lebih lanjut Prof. Dr. Balaji menjelaskan mengenai ketersediaan air, pemanfaatannya, dan dampaknya akibat perubahan iklim. Dirinya melihat persaingan untuk sumber air semakin ketat seiring meningkatnya populasi global. Menurutnya, di masa depan, kuanlitas dan kualitas air bersih akan menjadi sebuah masalah yang besar sehingga perlu manajemen resiko untuk menghadapi masalah tersebut.
Dalam penelitiannya, Prof. Dr. Balaji mengembangkan penelitian interdespliner studi yang bermanfaat dalam pengoperasian, pengelolaan dan perencanaan sumber daya air di lembah sungai semi kering di Amerika Serikat bagian Barat, khususnya di sungai Colorado.
Kuliah umum berlangsung lancar dengan sesi diskusi bersama para peserta yang hadir dengan dipandu oleh Dyna Rochmyaningsih (Ketua Society of Indonesian Sains Journalists (SISJ) Periode 2020 – 2023) sebagai moderator. (*/dhs)
Editor: Ahmad
