Unhas sebagai tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 menegaskan komitmennya terhadap penyelenggaraan acara yang inklusif dan ramah bagi seluruh kalangan.
Juru Bahasa Isyarat (JBI) turut mengambil bagian pada acara pembukaan yang berlangsung di Baruga Andi Pettarani, pada Senin (24/11/25). Kehadiran JBI dimaksudkan untuk memastikan akses informasi yang setara bagi peserta dan tamu undangan penyandang disabilitas.
Dua orang JBI turut mewarnai sesi pembukaan, Reskyana Syam dan Rezky Chiki. Keduanya tampil profesional, mengenakan kostum berwarna hitam yang merupakan standar JBI. Kehadiran keduanya mendapat perhatian positif dari peserta dan menjadi simbol komitmen Unhas terhadap prinsip inklusivitas dan keberagaman.
Selain penyediaan JBI pada sesi pembukaan, Pusat Disabilitas (Pusdis) Unhas juga menyiapkan dukungan lain seperti pendampingan teknis bagi peserta disabilitas, serta koordinasi dengan panitia untuk memastikan setiap kegiatan PIMNAS dapat diikuti dengan nyaman dan aman oleh peserta berkebutuhan khusus.
Dengan keterlibatan Pusdis, PIMNAS 38 di Unhas tidak hanya menjadi ajang kompetisi ilmiah, tetapi juga panggung pembelajaran tentang bagaimana perguruan tinggi membangun budaya inklusif dalam kegiatan nasional. (*/dea)
Editor : Ishaq Rahman






