Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Berkunjung Ke Unhas, Menteri ATR/BPN: Penguatan SDM dan SDA Modal Besar Bagi Pengeloaan Tata ruang dan Pertanahan

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn.). Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P., berkunjung ke Universitas Hasanuddin untuk menyapa sivitas akademika dalam kegiatan bertajuk “ATR/BPN Goes to Campus”.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.30 Wita di Baruga Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum, Kampus Unhas, Tamalanrea, dan terhubung secara langsung melalui kanal Youtube Kementerian ATR/BPN pada Jumat (17/03).

Mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Menteri Hadi Tjahjanto ke Unhas. Dirinya menuturkan kunjungan pak Menteri kali ini hadir sebagai bentuk dukungan dan pemberian solusi atas permasalahan isu pertanahan dalam mempertahankan kepemilikan aset lahan.

“Ini merupakan kali pertama Menteri Hadi Tjahjanto berkunjung ke Unhas, Kita harapkan menjadi momentum terbaik untuk berkolaborasi melakukan kajian-kajian dalam isu pertanahan melalui pusat penelitian agrarian Unhas untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” Prof. JJ

Pada kesempatan tersebut, Menteri Hadi Tjahjanto menyapa sivitas akademika Unhas dengan pemaparan materinya tentang “Pengelolaan Pertanahan dan Tata Ruang yang Partisipasi Menuju Indonesia Emas 2045”. Dijelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN berperan dalam pengelolaan pertanahan dan penataan ruang untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan investor, memberikan rasa aman, meminimalisir sengketa konflik pertanahan dan mafia tanah serta menguatkan hak perekonomian masyarakat.
Lebih lanjut, Menteri Hadi Tjahjanto mengungkapkan Unhas memiliki lokasi dan suasana kampus yang hijau dengan ditumbuhi tanaman dan pepohonan rindang, sehingga diharapkan dapat dipertahankan dengan memanfaatkan aset lahan yang dimiliki sebagai ruang pembelajaran dan penelitian bagi mahasiswa.

“Dalam mendukung peran dan tugas ATR/BPN diperlukan peran mahasiswa untuk turut mensosialisasikan ke masyarakat. Kita sangat butuh dua modal besar, yakni sumber daya manusia unggul dan pengelolaan sumber daya alam. Sehingga kunci dari semuanya adalah tata ruang dan pertanahan,” jelas Hadi Tjahjanto.

Dijelaskan terdapat empat pilar pembangunan Indonesia 2045, yakni dengan pembangunan manusia serta penguasaan ipteks, pembangunan ekonomi yang berkelanjuta, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.

Lebih lanjut, adanya sejumlah tantangan menuju emas 2045 yakni masih berbelitnya perizinan berusaha, tumpeng tindih regulasi, tingginya sengketa dan konflik, persoalan pemerataan pembangunan, dan persolan sumber daya manusia.

Setelah sambutan kemudian dilannjutkan dengan kuliah umum oleh dua narasumber, yakni oleh Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, dan Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral. (*/dhs)

Editor : Ahmad

Foto bersama Civitas Akademika Unhas dengan Menteri ATR/BPN Usai kuliah umum
Menteri ATR/BPN Berikan sambutan dan Kuliah Umum di Unhas

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content