Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Catatan Akhir Tahun 2019 (Bagian 9: Publikasi dan Konferensi)

Unhas Gelar 25 Konferensi Internasional, Hasilkan 1.425 Artikel Scopus
 
Universitas Hasanuddin mendorong budaya mempublikasikan hasil penelitian dosen sebagai salah satu upaya menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.  Untuk memastikan kualitas dari karya ilmiah yang dihasilkan, maka publikasi artikel didorong pada jurnal dan prosiding yang memiliki reputasi, baik nasional maupun internasional.
 
Salah satu indikator kualitas artikel ilmiah adalah jika artikel tersebut diterima untuk diterbitkan pada jurnal dan prosiding yang terindeks pada database yang bereputasi.  Dari beberapa instrumen pengindeks yang tersedia dewasa ini, indeksasi Scopus diakui memiliki kendali mutu yang baik dan sangat ketat.
 
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, Ph.D, mengatakan bahwa sepanjang tahun 2019, Unhas menghasilkan 1.425 artikel yang dipublikasikan pada penerbit terindeks Scopus. Jumlah ini tercatat tertingi kelima nasional setelah UI, ITB, UGM dan Unair. Secara keseluruhan, Unhas telah menghasilkan 3824 publikasi Scopus.
 
“Kita sebenarnya menargetkan tahun 2019 ini akan menghasilkan 1.250 artikel terindeks Scopus.  Faktanya, capaian publikasi kita adalah 114%, atau melampaui target,” kata Suharman.
 
Suharman menambahkan bahwa sepanjang tahun 2019, Unhas menyelenggarakan 25 konferensi internasional, dimana luarannya adalah prosiding terindeks Scopus maupun jurnal bereputasi.
 
“Ini merupakan bagian dari strategi meningkatkan publikasi bereputasi. Kita mendorong setiap unit kerja menyelenggarakan konferensi internasional, dimana setiap fakultas di Unhas minimal memiliki satu konferensi berskala internasional,” kata Suharman.
 
Dari seluruh artikel yang dihasilkan Unhas dalam indeksasi Scopus pada tahun 2019, sebanyak 586 artikel (atau 41%) terbit di jurnal ilmiah, 832 artikel (atau 58%) dalam bentuk paper yang terbit di prosiding, dan 7 artikel (atau 1%) dalam bentuk publikasi lainnya.
 
Direktur Publication Management Center (PMC) Unhas, Muhammad Arsyad, Ph.D, menjelaskan bahwa pencapaian publikasi dosen Unhas dapat diwujudkan berkat strategi yang sistematis dan menyeluruh.  Beberapa langkah yang ditempuh oleh Unhas dengan keterlibatan PMC, antara lain: standarisasi manuskrip untuk publikasi internasional, pelatihan khusus, pendampingan intensif untuk bidang ilmu tertentu (khususnya sosial humaniora), dan mendorong co-authorship atau menulis kolaborasi dengan mitra riset luar negeri.
 
“Selain itu, Unhas juga memberikan insentif berupa reward bagi dosen yang menerbitkan artikel terindeks Scopus Q1, Q2, Q3, dan ISI Thomson Reuters, memberikan dukungan pendanaan bagi dosen untuk presentasi pada konferensi internasional di luar negeri, dan Unhas secara aktif menyelenggarakan konferensi internasional dengan luaran prosiding terindeks,” kata Arsyad.
 
Dari pengalaman PMC, paling kurang terdapat lima persoalan mendasar dihadapi dalam menangani publikasi internasional, yaitu: kemampuan mengkonstruksi manuskrip berkualitas, penguasaaan bahasa yang bersifat common style for publication, kapasitas mengikuti Journal Guidelines dan Referencing Manager, ancaman jebakan “predatory journal’, dan keterbatasan merespon hasil review (Response to Reviewers). 
 
“Seiring waktu, dengan adanya workshop publikasi internasional yang intensif digelar, maka persoalan mulai bergeser bukan pada konstruksi manuskrip, tetapi persoalan merespon reviewers maupun editors,” kata Arsyad.
 
Dari keseluruhan publikasi yang dihasilkan tahun 2019, Unhas bermitra dengan 191 perguruan tinggi luar negeri untuk berkolaborasi memproduksi artikel bersama. Mitra-mitra tersebut berasal dari (diurutkan dari jumlah kolaborasi terbanyak): Jepang, Australia, USA, Malaysia, Inggris, China, Taiwan, Belanda, Jerman, dan Korea.
 
Publikasi Unhas Berdasarkan Quartile Tahun 2019

– Quartile 1 (Q1): 7%
– Quartile 2 (Q2): 5%
– Quartile 3 (Q3): 29%
– Quartile 4 (Q4): 13%
– Non-Quartile: 46%
 
Jumlah Paper/Artikel Terindeks Scopus 2019 Berdasarkan Fakultas (top 5)
 
1. Fakultas MIPA: 300 paper
2. Fakultas Teknik : 232 paper
3. Fakultas Pertanian: 179 paper
4. Fakultas Kesehatan Masyarakat: 135 paper
5. Fakultas Kedokteran: 132 paper
 
Fakultas dengan Publikasi Q1 Terbanyak 2019 (top 5)
 
1. Fakultas Kedokteran: 30 paper
2. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan: 13 paper
3. Fakultas Farmasi: 8 paper
3. Fakultas Teknik: 8 paper 
3. Fakultas Kehutanan: 8 paper
4. Fakultas MIPA: 7 paper
5. Fakultas Kedokteran Gigi: 6 paper
 
Fakultas dengan Publikasi Artikel Jurnal Terbanyak 2019 (top 5)
 
1. Fakultas Kesehatan Masyarakat: 128 paper
2. Fakultas Kedokteran: 116 paper
3. Fakultas Teknik: 83 paper
4. Fakultas Kedokteran Gigi: 82 paper
5. Fakultas MIPA: 35 paper
 
Fakultas dengan Publikasi Paper Prosiding Terbanyak 2019 (top 5)

1. Fakultas MIPA: 265 paper
2. Fakultas Pertanian: 152 paper
3. Fakultas Teknik: 149 paper
4. Fakultas Kehutanan: 73 paper
5. Fakultas Peternakan: 61 paper
 
Dosen Paling Produktif dalam Publikasi Terindeks Scopus 2019

1. Dahlang Tahir (Fak MIPA): 47 paper
2. Moh. Ivan Azis (Fak MIPA): 37 paper
3. Harun Achmad (FKG): 29 paper
4. Jamaluddin Jompa (FIKP): 28 paper
5. Muhammad Arsyad (Fak Pertanian): 24 paper
6. Bualkar Abdullah (Fak MIPA): 22 paper
7. Mochammad Hatta (FK): 20 paper
8. Sitti Halimah Larekeng (Fak Kehutanan): 19 paper
9. Mawardi Bahri (Fak MIPA), Indah Raya (Fak MIPA), Paulina Taba (Fak MIPA), Sukri Palutturi (FKM) dan Muhammad Zubair Alie (FT) : masing-masing 14 paper
 
Rincian Konferensi Internasional Unhas per Fakultas Tahun 2019
 
– Fakultas Teknik: 5 konferensi internasional
– Sekolah Pascasarjana: 3 konferensi internasional
– Fakultas Pertanian dan Fakultas Kesehatan Masyarakat: masing-masing 2 konferensi internasional
– Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas MIPA, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kehutanan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Peternakan, Fakultas Farmasi, Fakultas ISIPOL, Fakultas Keperawatan, Fakultas Hukum, dan Pusat Studi Lingkungan LP2M: masing-masing 1 konferensi internasional.
 
Semua fakultas melaksanakan setidaknya 1 international conference yang beriorientasi pada publikasi di scopus (termasuk sekolah pascasarjana dan LP2M).(*)
 
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content