Dua mahasiswa Jepang yakni Satsuki Imakita dan Haruka Akiyama didampingi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, drg. Muhammad Ruslin, M. Kes., Ph. D., Sp. BM (K) bersama dengan Direktur Kemitraan, Muhammad Iqbal Djawad, Ph.D dan beberapa dosen FKG serta mahasiswa pendamping bertemu dengan Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.
Kunjungan yang dilakukan oleh dua mahasiswa asal Jepang yang mengikuti program Odapus berlangsung pada pukul 11.30 Wita di Ruang Rektor, Lt. 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (04/10).
Odapus (Okayama University Dental School Short Term Study Abroad Program For Undergraduate Students) merupakan program kerjasama pertukaran mahasiswa maupun staf yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Unhas dan Universitas Okayama, Jepang. Tujuan program ini adalah untuk memberi wawasan serta pengalaman dan suasana belajar yang baru terkait bidang ilmu kedokteran gigi.
Dalam kunjungan tersebut, Prof Dwia menyambut dengan baik dua mahasiswa Jepang yang akan mengikuti atmosfer akademik yang ada di Unhas, khususnya di Fakultas Kedokteran Gigi. Beliau berharap, hadirnya mahasiswa Jepang akan memberikan warna tersendiri dalam proses perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi.
“Kehadiran mahasiswa asing bukan hal baru di Unhas. Tetapi kita merasa masih kurang, sebab di era sekarang ini, proses belajar melalui pertukaran mahasiswa dan staf akademik menjadi kebutuhan. Saya berharap kehadiran kedua mahasiswa ini dapat menjadi inspirasi bagi fakultas lain untuk melakukan program sejenis,” kata Prof. Dwia.
Dekan FKG Unhas, Muhammad Ruslin, menjelaskan bahwa program kerjasama Odapus yang dilakukan dengan Universitas Okayama sudah berlangsung sejak 2013 lalu berkat inisiasi dari salah satu staf FKG Unhas yang saat itu menempuh pendidikan di Jepang.
"Program semacam Students Exchange dan Staf Exchange ini sudah angkatan yang kedelapan. Bulan ini sudah datang para mahasiswa dari Jepang dan pada Januari mendatang kita yang akan mengirim mahasiswa ke Jepang. Program ini akan kita elaborasi, kita akan tambah kuotanya. Karena, untuk sementara pihak Jepang membatasi dua orang. Jadi, kami akan coba bernegosiasi agar kuotanya bisa ditambahkan," jelas drg Ruslin.
Dekan FKG menambahkan bahwa delegasi Mahasiswa Jepang program Odapus akan melakukan beberapa kegiatan selama berada di Unhas. Baik itu kegiatan akademik maupun kegiatan pengenalan lingkungan Unhas secara khusus dan Makassar secara umum.
"Program Odapus ini akan menjadi langkah awal untuk program proses sit in kami. Kami punya kelas internasional. Ini akan kami kembangkan. Jadi, Inbound Student ini nantinya akan kami dudukkan di kelas Internasional untuk sharing ilmu maupun pengalaman mereka kepada mahasiswa kelas internasional. Mereka juga nantinya akan kami libatkan dalam beberapa kegiatan yang dilakukan oleh FKG," tambah drg Ruslin.
Sesuai jadwal, mahasiswa delegasi Jepang yang mengikuti program Odapus di Unhas sudah berlangsung sejak 01 Oktober dan akan berakhir pada 01 November . Kemudian untuk mahasiswa Unhas yang mengikuti program ini akan berangkat di awal Januari mendatang.(*)
Editor : Ishaq Rahman