Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Hukum bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI berkolaborasi melaui Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang bertema “Wirausaha Muda Berbasis Smart Society”. Kegiatan turut dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU antara Kemenpora RI dan Universitas Hasanuddin yang berlangsung di Ruangan Promosi Doktor Fakultas Hukum Unhas, Kamis (20/10).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Drs. Imam Gunawan, M.A.P selaku Pelaksana Tugas Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, dan secara resmi dibuka oleh. Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Dalam sambutannya, Drs. Imam Gunawan menuturkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menghubungkan jiwa wirausaha dikalangan mahasiswa, tercatat di Indonesia masih sangat dibutuhkan adanya pertumbuhan wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa dunia wirausaha menyasar pada semua bidang keilmuan, salah satunya dengan memiliki pemahaman terhadap dasar hukum terkait kewirausahaan. Sehingga diharapkan pemahaman ini sebagai langkah perlindungan terhadap produk atau usaha yang dijalankan.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Hukum Unhas menyampaikan harapannya peran serta kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan potensi serta keterampilan yang dimiliki dalam dunia wirausaha, sehingga dapat memberikan peluang dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Dalam pemaparannya Plt Asdep Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan untuk mencetak dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa agar menjadi wirausaha muda berkompeten yang berbasis Smart Society dan memanfaatkan teknologi yang kian bertumbuh pesat serta menjadi pemuda yang tangguh.
Dr. Indrabayu, S.T., M.T., M.Bus.Sys., selaku Ketua Inkubator Teknologi dan Bisnis Fakultas Teknik Unhas yang membahas wirausaha dalam konsep metaverse. Dirinya juga memberikan semangat kepada para mahasiswa yang hadir untuk mengambil peluang yang tidak hanya dimiliki oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi saja, namun seluruh bidang dapat menjadi wirausahawan yang sukses karena dukungan teknologi dan informasi yang kini dalam genggaman, sehingga tidak ada lagi pemuda yang kurang dalam literasi digital.
Kegiatan juga turut dihadiri oleh para narasumber ahli lainnya, yakni Prof. Dr. Faisal Abdullah, S.H., M.Si., DFM selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI yang menjelaskan kebijakan program kreativitas dan kewirausahaan di kalangan pemuda di Kemenpora.
Prof. Dr. H. Arfin Hamid, S.H., M.H selaku Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin yang memaparkan mengenai membangun ekosistem wirausaha,
Ridwan, S.Ag selaku Kepala Departemen Non Gadai Area Makassar 1 PT. Pegadaian yang menjelaskan terkait dukungan PT. Pegadaian dalam upaya pengembangan kewirausahaan pemuda.
Muhammad Faizal selaku CEO Kahfi Clothing dan Owner Mouvee Brand memberikan penjelasan mengenai membangun jiwa kewirausahaan sejak dini.
Antusiasme para peserta mengikuti Kuliah Kewirausahaan secara interaktif melakukan diskusi dan sharing kepada para narasumber terkait tips dan trik menjadi wirausahawan yang sukses serta beberapa peserta menjelaskan secara langsung produk wirausaha mereka. Beberapa problematika juga di utarakan oleh para perserta, namun secara tegas Narasumber Muhammad Faisal yang masih berstatus mahasiswa menyatakan bahwa kunci dari wirausahawan yang sukses adalah mencoba wirausaha dan konsisten dalam menekuninya. (*/dhs)
Editor : Supratman