Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Fakultas Kehutanan Unhas Gelar Workshop Penyusunan Model MBKM Mandiri Kehutanan

Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Workshop Penyusunan Model Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Kehutanan. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan Unhas, Sabtu (3/12).

Mengawali kegiatan, Ketua Departemen Kehutanan Fakultas Kehutanan Unhas, Dr. Ir. Syamsu Rijal, S.Hut., M.Si., IPU. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ruang diskusi dan berbagi pengalaman terkait pelaksanaan Program MBKM Mandiri Kehutanan.

“Saya berharap melalui kegiatan ini dosen Fakultas Kehutanan Unhas bisa memperoleh pencerahan dan arahan terkait pelaksanaan program MBKM Mandiri dari para narasumber,” jelas Syamsu Rijal.

Mewakili Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Syahidah, S.Hut., M.Si., IPU. memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan dosen yang telah hadir pada kegiatan ini.

“Terima kasih kepada narasumber telah menyempatkan diri hadir memberikan pencerahan, berbagai pengalaman dan langkah yang harus diambil dan dilakukan dalam melaksanakan program MBKM Mandiri,” jelas Syahidah.

Lebih lanjut Syahidah mengatakan bahwa pelaksanaan program MBKM Mandiri yang lebih baik adalah terjalinnya kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan Tenaga Kependidikan (Tendik) lingkup Universitas Hasanuddin.

Usai pembukaan acara secara resmi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber.

Hadir sebagai narasumber, Makkarennu, S.Hut., M.Si., Ph.D. (Kasubdit Pendidikan Mandiri Unhas), Dr. Eng. Amiruddin, S.Si., M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA Unhas) dan Dr. Iqbal, S.TP., M.Si. (Dosen Fakultas Pertanian Unhas).

Makkarennu, S.Hut., M.Si., Ph.D., membawakan materi terkait kebijakan, arah dan implementasi pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam materinya disampaikan bahwa kebijakan MBKM dilaksanakan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel.

“Terwujudnya proses pembelajaran yang otonom dan fleksibel di perguruan tinggi dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal,” jelas Makkarennu.

Materi selanjutnya dibawakan oleh Dr. Iqbal, S.TP., M.Si. membawakan materi terkait Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) MKBKM Mandiri “Inovasi Teknologi Tepat Guna” dalam Program Studi Teknik Pertanian Universitas Hasanuddin. Dalam materinya disampaikan terkait penyetaraan dan penilaian program MBKM.

Salah satu bentuk penyetaraan KKNT MBKM Mandiri yaitu bentuk berstruktur 20 SKS (Structured form) dimana structured form adalah bentuk penyetaraan dalam program KKNT MBKM mandiri.

“Kegiatan merdeka belajar dapat distrukturkan sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh mahasiswa. 20 SKS tersebut dinyatakan dalam bentuk kesetaraan dengan mata kuliah yang ditawarkan yang kompetensinya sejalan dengan kegiatan KKNT/Magang,” jelas Iqbal.

Dr. Eng. Amiruddin, S.Si., M.Si. membawakan materi terkait Intergrasi Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Program Sarjana Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin.

Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Ir. Syamsu Rijal, S.Hut., M.Si., IPU. sebagai moderator. Kegiatan berlangsung lancar sampai pukul 12.30 Wita dan diakhiri dengan sesi diskusi. (*/fhut)

Editor : Supratman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content