Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Faperta Unhas Kerja Sama MPM Kondoran Toraja Lakukan Pengembangan Budidaya Tanaman Organik

Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin kerja sama Motivator Pembangunan Masyarakat (MPM) Kondoran Toraja menyelenggarakan Budidaya Tanaman Organik (Padi Organik) di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara pada bulan Oktober 2019.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait pertanian organik dan pemaparan fenomena perubahan iklim yang terjadi di Indonesia dan terkhusus di Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain pemaparan tentang perubahan iklim yang dilengkapi dengan data-data spesifik lokasi, kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai aktivitas yang merupakan upaya untuk beradaptasi dengan dampak perubahan iklim dalam bidang pertanian. Fokus kegiatan yang dilakukan adalah intensifikasi pertanian organik di kedua Kabupaten yang menjadi lokasi spesifik kegiatan penelitian dan kajian perubahan iklim.

Selain kegiatan berupa aplikasi dalam bentuk penelitian yang dilakukan langsung oleh petani, kemudian juga dilakukan aktivitas peningkatan kapasitas petani dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung penerapan pertanian organik.

Mengingat sebahagian besar masyarakat petani telah merasakan dampak perubahan iklim dan petani merupakan pihak yang paling rentan untuk menerima efek negatif melalui penurunan produktivitas pada lahan pertanian mereka yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti ketidakteraturan curah hujan, peningkatan suhu yang berpengaruh terhadap intensitas serangan OPT dan sebagainya.

Dengan demikian melalui kegiatan budidaya tanaman organik ini diharapkan dapat menjadi rujukan informasi kepada petani dalam upaya adaptasi dan resiliensi terhadap dampak perubahan iklim.

Hasil pengembangan budidaya tersebut juga dapat menjadi bagian referensi yang digunakan pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan khususnya disektor pertanian, baik bagi pemerintah daerah di lokasi studi maupun di daerah lain yang mungkin menghadapi permasalahan serupa terkait perubahan iklim. (*/dhs)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content