Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

GUMSB Bahas Pentingnya Visi Misi Keluarga Muslim

Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB). Untuk kali ini, Fakultas Keperawatn (FKep) bertindak sebagai host. Kegiatan yang menjadi agenda rutin Unhas setiap pekan ini berlangsung mulai pukul 16.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (12/10).

Kegiatan dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi dan Sari Tilawah (QS. At Thur/ 52: Ayat 15-31) oleh Nurul Asyfiyah Suardi, Mahasiswa FKep Unhas.

Dekan FKep Unhas Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si., menyampaikan kajian agama yang rutin dilakukan dan diikuti oleh sivitas akademika melalui GUMSB telah menjadi penyeimbang. Hal ini merupakan motivasi untuk tetap belajar memahami ilmu agama dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan kehidupan.

“Sebagai seorang muslim, kita tahu bahwa Allah telah berfirman akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan, yang tertuang dalam Al-Qur’an surah Al-Mujadilah ayat 11. Untuk itu semoga kajian agama yang kita lakukan secara virtual ini dapat berfaedah untuk menjaga dan memelihara agama,” jelas Dr. Ariyanti.

Kegiatan resmi dibuka oleh Ketua Dewan Profesor Unhas, Prof. Dr. Ir. Mursalim. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan rutin ini telah membawa berkah bagi unhas, karena sebagai seorang muslim yang mengingatkan untuk saling mengajak memperdalam ilmu agama agar mendapat kemudahkan menuju syurga.

“Dari beberapa literatur yang saya baca dan telah dijelaskan bahwa dengan mengukuti pengajian dan kelompok kajian agama, maka nilai silaturahmi yang kita peroleh dapat memberi ketenangan batin, menajdi awet muda dan tercipta keharmonisan keluarga dengan menjaga persaudaraan,” jelas Prof. Mursalim.

Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan Tadarrus bersama yang dibimbing oleh Ust. Sulaiman Gosalam yang diikuti secara bergiliran oleh peserta.

Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber Ust. Dr. Ir. H. Muh. Qasim Saguni, MA. Beliau menjelaskan pentingnya visi misi dalam membangun rumah tangga. Visi harus dijaga, dipahami dan diperjuangkan oleh setiap anggota keluarga, terutama suami dan istri.

“Visi menggambarkan siapa jati diri kita sebagai kelurga yang sesungguhnya. Sehingga visi ini telah menjadi identitas keluarga. Maka keluarga dikatakan muslim jika visinya telah disesuaikan dengan ajaran Islam,” jelas Ust. Qasim.

Visi menjadi arah panduan dalam membangun rumah tangga, karena visi ibarat pilar utama menuju kepada kebahagian keluarga, yang akan membentuk keluarga yang hebat dan kuat yang disebut sakinah mawaddah warahmah.

Lebih lanjt, Ust. Qasim menjelaskan misi yang dijalankan dalam rumah tangga, yakni dengan tindakan. Dalam menjalankan misi, seorang muslim membentuk kehidupan Islami secara totalitas.

“Secara totalitas yang dimaksud adalah dengan mulai mengikuti tarbiyah keluarga dan taklim secara rutin untuk memperdalam ilmu agama. Dengan bekal ilmu yang dimiliki, kelak dapat menjaga keluarga dari siksa api neraka,” tambah Ust. Qasim.

Setelah menyampaikan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan yang dipandu Akbar, S.Pd.I., M.E.Sy., selaku moderator diikuti kurang lebih 1.000 peserta dan berlangsung lancar hingga 17.30 Wita. (*/dhs).

Editor: Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content