Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

GUMSB Unhas Hadir Dengan Pembahasan Tentang Qaidah Qur’aniyah

Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB). Untuk kali ini, Fakultas Pertanian (Faperta) bertindak sebagai host. Kegiatan yang menjadi agenda rutin Unhas setiap pekan berlangsung mulai pukul 15.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (02/11).

Dekan Pertanian Unhas Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Baharuddin dalam sambutannya mengatakan GUMSB merupakan bagian dari siklus atau tradisi dan budaya positif yang terbangun di Unhas. Gerakan ini hadir dengan makna membangun dan menghasilkan mahasiswa insani yang dapat mengimplementasikan Al-Quran.

Dirinya juga memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran GUMSB yang menjadi jembatan memberikan petunjuk kepada manusia untuk berjalan menuju kepada kebaikan.

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Ketua MWA Unhas, Prof. Dr. Syamsul Bachrie, SH., MH. Dirinya mengatakan GUMSB Unhas mengambil peran penting dalam upaya membangun integritas moral. Sehingga, para lulusan diharapkan memiliki kecerdasan intelektual dan moral sesuai ajaran Al-Quran. GUMSB akan mendukung atmosfer akademik Unhas yang lebih konstruktif, karena diisi oleh agenda untuk membuka kesadaran psikis agar selalu bertindak baik dalam berbagai hal.

“Gerakan ini memberikan dampak positif kepada sivitas akademika Unhas. Apresiasi atas semangat sivitas akademika Unhas yang terus aktif mengikuti kegiatan ini setiap pekannya,” jelas Prof Syamsul.

Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber Ust. Dr. H. Hasanna Lawang, M.A. Beliau memberikan materi tentang qaidah qur’aniyah ahli ilmu tentang jiwa dan kehidupan. Beliau mengatakan, pada hakikatnya Al-Quran dimaknai secara holistik, mengingat Al-Quran merupakan kitab suci yang dijadikan sebagai tatanan kehidupan umat muslim.

Al-Quran menjadi energi penggerak, itulah sebabnya Quran juga mempunyai nama lain Ar-Ruuh (Roh). Dimana, fungsi roh adalah menjadi penggerak untuk anggota tubuh lainnya.

“Segala perilaku dan tindakan kita harus sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam Al-Quran. Allah telah menjanjikan untuk memberikan kedudukan khusus kepada orang-orang yang beriman dan mengikuti petunjuk Allah sesuai yang dijelaskan dalam Al-Quran,” jelas ust. Hasanna

Setelah menyampaikan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan diikuti kurang lebih 1.000 peserta berlangsung lancar dan dijadwalkan berakhir pukul 18.00 Wita. (*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content