Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan visitasi dalam rangka penilaian kelayakan pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Acara pembukaan visitasi berlangsung pukul 08.00 Wita di Lantai 2 Ruang Senat FK Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (14/07).
Adapun tim asesor yang melakukan Visitasi dari KKI, yakni:
1. Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp.Rad (K)
2. dr. Mariatul Fadilah, MARS. Sp.KKLP, Ph.D
3. Aditya Dwi Purwaningsih, S.K.M
4. Fernia Paramitha, S.K.M
Mengawali kegiatan Dekan FK Unhas Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.PD., KGH., Sp.GK., dalam sambutannya menyampaikan penjelasan secara umum terkait kesiapan FK Unhas dalam menghadirkan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.
“Kami berharap segala rangkaian visitasi dapat berlangsung dengan lancar dan dapat memberikan hasil terbaik, demi peningkatan mutu pembelajaran dan pelayanan kesehatan yang memenuhi standar,” jelas Dr. dr. Haerani.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan setiap Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis akan melalui berbagai tahapan prosedur pengajuan hingga diberikan persetujuan. Pengembangan program studi tingkat spesialis dilakukan sebagai upaya peningkatan dan pengembangan kualitas pembelajaran.
“Tujuannya adalah bagaimana kita bisa bersinergi dan memberikan sumbangsih pelayanan kesehatan secara maksimal dengan menghasilkan lulusan berkualitas dan profesional untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” jelas Prof. Ruslin.
Mewakili tim asesor, Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp.Rad (K)., menyampaikan apresiasi atas kerja keras dari semua pihak dan pimpinan Unhas dalam menjawab tantangan dan kebutuhan berdasarkan Peraturan Konsil Nomor 16 Tahun 2013 tentang Penerbitan Rekomendasi Pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis.
“Proses visitasi ini dilakukan guna menilai kelayakan data dan kesiapan program studi dalam menjalankan proses pembelajaran melalui penilaian objektif berdasarkan dokumen yang telah dikumpulkan,” jelas Prof. Dr. dr. Bachtiar.
Setelah rangkaian pembukaan selesai, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan oleh tim asesor KKI. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR