Universitas Hasanuddin (UNHAS) menerima piagam penghargaan atas keberhasilannya sebagai tuan rumah dan pelaksana KKN Kebangsaan 2025. Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi UNHAS dalam memfasilitasi mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia untuk berkolaborasi, mengabdi, dan membumikan nilai-nilai kebangsaan melalui aksi nyata di tengah masyarakat.
Penyerahan piagam penghargaan berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025, dalam rangkaian Penutupan KKN Kebangsaan 2025 di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan. Penghargaan diterima oleh Sekretaris Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil (mewakili Rektor Unhas).
Turut hadir, Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas, Ir. Sahriyanti Saad, S.Hut., M.Si., Ph.D, dan Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin yang juga merupakan Ketua KKN Kebangsaan 2025, Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, ST, MT, IPU, CSRS, CRMP.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Dr. Beny Bandanadjaja, ST., MT., dalam sambutannya mengapresiasi upaya luar biasa yang telah dilaksanakan oleh Unhas sebagai tuan rumah.
“KKN Kebangsaan tahun ini merupakan wadah kolaborasi mahasiswa dari seluruh Indonesia. Ini memperkuat semangat kebangsaan, kepedulian sosial, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Semoga para peserta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi daerah dan bangsa” ujar Dr. Beny.
Hadir pula perwakilan pejabat Kabupaten Maros dan Pangkep, yaitu Bupati Kabupaten Maros Dr.H.A.S Chaidir Syam S.IP., MH, dan Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari lebih dari 99 perguruan tinggi, ratusan mahasiswa peserta KKN Kebangsaan, dan tokoh-tokoh masyarakat lokal yang menjadi mitra selama pelaksanaan KKN.
UNHAS dinilai berhasil menunjukkan komitmen tinggi, koordinasi yang solid, dan pelaksanaan KKN yang berdampak langsung bagi masyarakat. UNHAS bukan hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga pionir dalam menciptakan atmosfer KKN yang inklusif, inovatif, dan mencerminkan semangat gotong royong khas Indonesia.
“Selama 13 tahun pelaksaan KKN Kebangsaan, baru kali ini tuan rumah mendapat piagam penghargaan dan itu berhasil diraih oleh Universitas Hasanuddin yang telah sukses melaksanakan KKN Kebangsaan dengan waktu persiapan hanya selama 1 bulan, sungguh luar biasa,” ujar Dr. Hasrullah, MA. selaku Sekretaris Tim Pengembangan KKN Kebangsaan 2025
KKN Kebangsaan 2025 di bawah koordinasi UNHAS dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, melibatkan lebih dari 170 mahasiswa dari 99 perguruan tinggi di Indonesia. Program-program seperti pendidikan digital, promosi pariwisata, dan pelestarian budaya lokal dijalankan dengan pendekatan interdisipliner dan berbasis solusi lokal. UNHAS juga menyediakan infrastruktur, tim pendamping, dan sistem monitoring yang terintegrasi, sehingga pelaksanaan KKN berlangsung efektif dan berdampak nyata.(*/hsr/ir)
Editor : Ishaq Rahman