Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia (Menristek/BRIN), Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., didampingi Rektor Unhas meninjau kawasan teaching farm. Kegiatan berlangsung mulai pukul 16.00 Wita dengan penerapan protokol Covid-19 pada area teaching farm Unhas, Jumat (09/04).
Dalam kunjungan ini, Prof. Bambang mengamati langsung aktivitas hatchery (penetasan telur ayam), kandang Allope, melakukan panen ayam di kandang yang mengadopsi teknologi Closed House, dan memperoleh penjelasan kerja sama industri dengan PT. Charoes Pokphan. Menteri Bambang juga menyaksikan langsung demo pengolahan pangan.
Prof. Bambang menyampaikan apresiasi atas manajemen dan tata kelola pemanfaatan teknologi pada bidang peternakan.
“Aspek teknologi era industri saat ini sangat dibutuhkan. Unhas menunjukkan langkah kreatif dalam menghasilkan produk olahan ternak untuk dikomersialisasikan dan memberikan dampak positif kepada masyarakat,” jelas Prof. Bambang.
Selain menyaksikan berbagai teknologi dan kenggulan teaching farm, Prof. Bambang juga menyaksikan penyerahan secara simbolis bagi hasil penggemukan sapi kepada mitra Maiwa Breeding Center (MBC) kepada peternak Abdul Razak. Juga diserahkan DOC Allope ke Mitra CV Enhal Farm.
Menteri Bambang juga melakukan penandatanganan peluncuran Produk Inovasi Fakultas Peternakan sebanyak lima produk, termasuk Bakso Sixone-77 dan nudget. Menteri Bambang juga mencoba produk-produk Maiwa Beef tersebut.
Prof. Dwia menjelaskan Closed House Unhas yang dikelola oleh Fakultas Peternakan sudah ada sejak 2017 dan merupakan hasil kolaborasi bersama PT. Charoen Pokhphand. Sejak hadir, telah melakukan panen ayam broiler sebanyak 14 kali dengan jumlah produksi mencapai 22.000 ekor sekali panen. Unhas akan terus mengembangkan Closed House tersebut agar memberikan output maksimal kepada masyarakat, dan menjadi salah satu fasilitas unggul yang dimiliki oleh Unhas.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR