Universitas Hasanuddin terus mengambil langkah untuk pencapaian World Class University (WCU). Selain memenuhi kriteria akademik dan sumber daya manusia, Unhas juga mendorong respon pengguna alumni untuk memenuhi salah satu kriteria, yaitu Employer Reputation.
Untuk itu, Universitas Hasanuddin menggelar sosialisasi employer reputation, yang berlangsung di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (04/10), mulai pukul 13.30 WITA.
Acara ini dihadiri oleh wakil-wakil pengurus Ikatan Alumni Fakultas, serta beberapa stake-holder alumni yang dinilai memiliki peranan dalam mendorong peningkatan Employer Reputation.
Sosialisasi ini dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D. Acara diawali dengan penjelasan Prof Nasrum terkait beberapa indikator penilaian WCU, termasuk yang memiliki bobot tinggi adalah peranan dan aktivitas alumni.
"Kita mengadopsi instrumen yang disiapkan lembaga perengkingan WCU, yaitu QS University Ranking. Metodologi tools ini terdiri atas kolaborasi riset internasional, kurikulum, dosen asing, dan kinerja alumni. Kita terus berupaya memenuhi kriteria-kriteria tersebut. Hari ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir disini, sehingga Bapak/Ibu sebagai alumni juga turut mengetahui apa saja peran alumni dalam ranking WCU,” kata Prof. Nasrum.
Prof. Nasrum selanjutnya memaparkan langkah apa saja yang perlu dilakukan alumni, terutama pengurus Ikatan Alumni pada setiap fakultas. Sebagian besar peserta yang hadir juga memberikan respon terhadap bagaimana peran yang dapat mereka berikan untuk mendukung peningkatan skor reputasi alumni tersebut.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, yang turut hadir ditengah berlangsungnya acara sosialisasi menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran para alumni.
"Unhas ini tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh bantuan dan dukungan alumni. Dari pengalaman kita, peranan alumni selalu menjadi kriteria pada setiap asesmen perengkingan internasional. Yang dilihat bukan kontribusi materil alumni ke universitas saja, tetapi yang lebih penting adalah apa saja peran alumni dalam dunia industri, dalam pemerintahan, dan dalam bidang kerja yang ia tekuni sekarang," jelas Prof Dwia.(*)
Editor : Ishaq Rahman