Sekretaris Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengisian Penilaian Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) bagi unit kerja di lingkungan universitas. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat, pada Jumat (8/8).
Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan dan perwakilan unit kerja yang berada di bawah koordinasi Sekretaris Universitas, termasuk dari biro, bagian, subbagian, serta pusat yang terkait langsung dengan pelaksanaan dan pelaporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Sekretaris Universitas, Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D., hadir membuka kegiatan dan memberikan arahan. Dalam sambutannya, Prof. Sumbangan menekankan pentingnya sistem pengendalian internal yang efektif, efisien, dan transparan sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel.
“Unhas sebagai lembaga pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan dan memantau pengendalian terhadap tata kelola internal. Sistem ini akan dinilai tingkat kematangannya atau maturitas,” jelas Prof. Sumbangan.
Prof. Sumbangan menambahkan bahwa SPIP tidak hanya menjadi alat pengendalian internal, tetapi juga berdampak langsung terhadap peringkat dan penilaian institusi di bidang tata kelola. Oleh karena itu, pengisian penilaian maturitas SPIP harus dilakukan dengan serius dan cermat agar mencerminkan pelaksanaan nyata di lapangan.
“Meski kita sudah menjalankan program dengan perencanaan dan penganggaran yang baik, serta sistem monitoring yang tertata, jika tidak dituangkan dalam sistem penilaian, maka upaya tersebut tidak akan tercermin dalam penilaian maturitas. Maka dari itu, pengisian ini sangat penting,” tegasnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini menghadirkan dua sesi materi utama. Materi pertama bertajuk “Maturitas SPIP” disampaikan oleh Baso Amir, S.E., M.Si., yang memberikan pemahaman menyeluruh mengenai konsep maturitas dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), termasuk kerangka kerja, indikator penilaian, serta urgensinya dalam tata kelola institusi pemerintahan.
Materi kedua dilanjutkan oleh Zulfiqar Sam, S.Kom., M.T., dengan topik “Tata Cara Pengisian Penilaian Maturitas SPIP”. Dalam pemaparannya, peserta dibekali panduan teknis serta prosedur pengisian penilaian SPIP secara tepat dan terukur, agar hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan kondisi nyata sistem pengendalian internal yang diterapkan di masing-masing unit kerja.
Dalam semangat memperkuat sistem tata kelola, kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya implementasi SPIP yang kuat sebagai fondasi utama bagi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). SPIP yang efektif diyakini mampu mendukung terciptanya tata kelola yang baik, akuntabel, dan berintegritas.
Hal ini sejalan dengan komitmen Universitas Hasanuddin dalam membangun sistem pengendalian internal yang tidak hanya memenuhi standar regulatif, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan reputasi dan kredibilitas institusi secara menyeluruh. (*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman