Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Red Campus Talk #143: Kenal Dekat Prodi Sastra Jepang, Sastra Asia Barat (Arab), dan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok

Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Red Campus Talk #143 “From the East to the West of Asia” untuk mengenal prodi Sastra Jepang, Sastra Asia Barat (Arab), dan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.

Kegiatan berlangsung pukul 16.00 Wita secara live melalui akun instagram @hasanuddin_univ, Rabu (16/2).

Hadir sebagai narasumber yakni Meta Sekar Puji A, S.S.,M.A., Ph.D, (Ketua Departemen Sastra Jepang), Haeriyyah, S.Ag.,M.Pd.I, (Sekretaris Departemen Sastra Asia Barat), dan Dian Sari Unga Waru, S.S.,M.TCSOL, (Dosen Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok).

Mengawali kegiatan, Meta Sekar Puji A., selaku Ketua Departemen Sastra Jepang menjelaskan bahwa bagi calon mahasiswa yang tertarik mempelajari Sastra Jepang, mereka tidak perlu memiliki kekhawatiran dengan kemampuan atau keterampilan berbahasa Jepang yang dimiliki.

Mahasiswa akan diberikan meteri perkuliahan yang menyenangkan untuk melatih pengetahuan dalam mempelajari jenis huruf, penguasaan percakapan, hingga mengenal kebudayaan Jepang.

“Kita punya Japan Corner yang memberikan fasilitas bagi mahasiswa sebagai penunjang akademik. Tersedia ruangan multimedia yang bisa digunakan untuk menyaksikan film, anime, musik ataupun aktivitas lainnya yang dapat melatih kemampuan dan pengetahuan mahasiswa untuk mengenal lebih dekat budaya dan sastra Jepang,” jelas Meta.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Dian Sari Unga Waru, S.S.,M.TCSOL., yang menjelaskan bahwa Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok merupakan prodi baru yang bergabung di Fakultas Ilmu Budaya, yakni di tahun 2018. Memasuki tahun ke-4, Prodi ini baru saja menghasilkan tiga orang lulusan baru dari angkatan 2018 sebagai angkatan pertama.

“Kehadiran Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok di FIB Unhas didasari oleh kemajuan zaman, terutama dalam menyikapi perkembangan pesat ekonomi Tiongkok dan globalisasi. Sehingga akan menjadi daya tarik utama untuk mampu menguasai Bahasa Mandarin, guna bersaing di dunia kerja secara global. Kita yakin dengan kata-kata ‘Bukan kita yang mencari pekerjaan, tapi pekerjaanlah yang akan mencari kita,” jelas Dian.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa mahasiswa baru yang ingin bergabung nantinya harus memiliki ketertarikan dan kesiapan diri untuk mengikuti proses perkuliahan, karena para mahasiswa akan diberikan bimbingan dasar tentang teori-teori pengajaran bahasa, hingga mampu menjadi lulusan yang profesional dan berperan aktif dalam berbagai peluar karir.

Pada kesempatan yang sama, Haeriyyah, S.Ag.,M.Pd.I, menjelaskan terkait profil Departemen Sastra Asia Barat. Beliau mengatakan bahwa proses pembelajaran yang diterapkan telah diselaraskan dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pest. Hal tersebut telah dikuasai oleh prodi Sastra Asia Barat, bahkan sebelum penerapan pembelajaran online di masa pandemi.

Kurikulum tersebut sebagai upaya menghasilkan lulusan yang mampu berdaya saing dan berkompeten dengan penguasann teknologi, guna mewujudkan program yang inovatif dan bernilai efektif dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebutuhan masyarakat.

“Untuk itu jangan ragu memilih Sastra Asia Barat Unhas, karena kami memiliki kualitas sarana dan prasarana yang lengkap sebagai penunjang pembelajaran, sehingga proses perkuliahan akan lebih efektif dan efisien dengan didukung oleh kualifikasi dosen atau tenaga pengajar yang berkompeten,” jelas Haeriyyah.

Red Campus Talk merupakan upaya memperkenalkan seluk-beluk program studi yang ada di Unhas. Program ini hadir dalam rangka membantu calon mahasiswa memutuskan pilihan program studi, kegiatan menampilkan paparan singkat yang dikemas secara populer dan kasual, namun informatif.

Talkshow dilakukan secara live (siaran langsung) pada Instagram resmi @hasanuddin_univ setiap hari berdasarkan jadwal. Tiap edisi mengenalkan program studi yang berbeda.

Edisi Red Campus Talk kali ini dipandu oleh Mira (Student Volunteer Unhas) selaku host berlangsung lancar hingga pukul 17.00 Wita dan diikuti secara langsung oleh kurang lebih 100 follower instagram @hasanuddin_univ. (*/dhs)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content