Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., hadir sebagai narasumber dalam pelaksanaan program Persiapan Keberangkatan (PK) bagi penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (PBI) oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk program Magister (S2) dan Doktor (S3) dengan tujuan universitas dalam dan luar negeri.
Program PK bagi angkatan 193 dan 194 dalam rangka memberikan pembekalan serta berbagi ilmu dan pengalaman kepada para peserta untuk memiliki persiapan mental lebih baik selama dan setelah studi dengan diberikan penguatan pola pikir, penanamn nilai luhur Bangsa Indonesia, internalisasi nilai-nilai dan budaya Kementerian Keuangan.
Kegiatan berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting pada Kamis (6/10).
Dalam sambutannya, Prof. JJ menyampaikan ungkapan terima kasih dan kebanggaannya kepada mahasiswa peserta penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (PBI) oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Menurutnnya, program ini merupakan kolaborasi terbaik dalam meberikan fasilitas serta pengalaman pembelajaran terbaik bagi mahasiswa dalam mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi
Lebih lanjut, dalam pemaparanya, Rektor Unhas Prof. JJ menyampaikan materi tentang “Cross Culture & Adaptability”. Dirinya menuturkan proses adaptasi menjadi kunci kesuksesan bagi mahasiswa untuk mampu bertahan hidup dan sukses saat berkuliah di luar negeri. Perbedaan kondisi dan wilayah serta budaya yang dimiliki negara lain menjadi hal baru yang perlu dipelajari dan dipahami setiap individu dalam bersosialisasi dengan lingkungan yang baru.
“Indonesia lahir dengan segala nilai budaya yang sudah beragam. Inilah mengapa orang Indonesia dianggap mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, budaya serta gaya hidup saat di luar negeri karena kita telah terlahir dalam keanekaragamn suku dan kebudayaan dalam bhineka tunggal ika,” jelas Prof. JJ.
Prof. JJ menambahkan bahwa kemampuan beradaptasi tersebut tentu sejalan dengan karakteristik serta etika yang dimiliki untuk mampu menempatkan diri dengan baik saat berinteraksi dengan lingkungan baru. Sehingga sangat diharapkan setiap mahasiswa dapat menerapkan sikap bertoleransi yang tinggi dan saling menghargai dan menjaga setiap keberagaman budaya di tempat studi.
“Sebagai mahasiswa, kita harus melatih dan mengasah kemampuan yang dimiliki dengan percaya diri dalam berbagai kesempatan. Membentuk diri untuk siap menjadi seorang pimimpin dengan menunjukkan karakter baik dan profesional dalam satu kerja team work dapat membentuk rasa kepercayaan yang tinggi dari orang lain melalui berbagai kegiatan produktif selama berkuliah,” jelas Prof. JJ
Setelah pemaparan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama para peserta yang hadir sebanuak kurang lebih 800 peserta yang hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. (*/dhs)
Editor : Supratman