Rektor Universitas Hasanuddin secara resmi melakukan pengukuhan dan pengesahan kepada Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhas. Kegiatan berlangsung secara luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 di Ballroom Hotel MaxOne, Makassar pada Selasa (28/12).
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas (Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes), para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Unhas, serta beberapa perwakilan BEM Fakultas.
Berdasarkan surat keputusan, Achmad Fauzan ditetapkan sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) yang beranggotakan 6 orang mahasiswa dan Imam Mobilingo sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dengan didampingi 35 mahasiswa sebagai anggota pengurus.
Melalui wawancara pada Rabu (29/12), Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes., mengatakan bahwa seluruh proses pemilihan dan penetapan calon Ketua BEM Unhas dilakukan dalam pemantauan dan pengawasan oleh pihak universitas. Dijelaskan keberadaan BEM Unhas sebagai lembaga universitas telah tertuang di dalam Statuta, sehingga pelaksanaan pengukuhan dan pengesahan kepengurusan BEM ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah mahasiswa dari perwakilan beberapa BEM setiap Fakultas.
“Hasil yang disepakati bersama telah melalui proses yang cukup panjang untuk bisa mengisi struktur kepengurusan, yakni mahasiswa yang berasal dari setiap lembaga fakultas serta beberapa UKM. Mereka memiliki hak yang sama, selagi mereka adalah warga Unhas. sehingga, diharapkan BEM sebagai salah satu wadah kreativitas bagi mahasiswa,” jelas Prof. Arsunan.
Lebih lanjut, Prof. Arsunan menuturkan bahwa segala sesuatu yang telah ditetapkan telah dijalankan berdasarkan peraturan yang berlaku. Diharapkan kepengurusan BEM Unhas periode 2021/2022 ini dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai lembaga interaktif melalui program kerja yang dapat membantu mewujudkan kesejahteraan lingkungan kampus.
“Diharapkan adik-adik mahasiswa semakin dewasa dalam berorganisasi, hadirnya BEM bertujuan untuk menampung aspirasi, sehingga sebagai salah satu wadah pengembangan diri untuk membentuk mahasiswa yang aktif, kreatif dan inovatif,” tutup Prof. Arsunan. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR