Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

RS Wahidin Fasilitasi Pemeriksaan Swab PCR Bagi Para Guru Besar Unhas

Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) menyediakan fasilitas pemeriksaan swab PCR bagi para Guru Besar, Dekan, Wakil Dekan dan segenap sivitas akademika di lingkungan Universitas Hasanuddin.

Pemeriksaan swab PCR tersebut merupakan layanan kesehatan yang diberikan RSWS atas inisiasi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai upaya untuk mengatasi dan mencegah penyebaran Covid-19 melalui screening secara bertahap.

Melalui wawancara, Senin (05/07) Plh. Direktur Utama RSWS Makassar, Prof. dr. Mansyur Arief, Ph.D, Sp.PK(K), M.Kes menjelaskan layanan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi dan melakukan screening bagi mereka yang mungkin terkonfirmasi postif tanpa gejala. Dengan demikian, ada upaya pencegahan terhadap potensi penularan.

“Banyak fenomena orang terpapar tapi tidak memliki gejala, dan tetap melakukan aktivitas keseharian. Ini tentu mengandung resiko penyebaran virus. Terlebih para peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para guru besar yang sebagain juga bekerja sebagai dokter penanggung jawab pasien di rumah sakit,” jelas Prof. Mansyur

Lebih lanjut, Prof. Mansyur menuturkan saat ini penyediaan layanan laboratorium swab PCR memiliki keterbatasan pada stok kit reagen ekstraksi Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Reagen adalah ekstraksi yang digunakan dalam pengecekan spesimen. Reagen berisi sejumlah senyawa kimia untuk mendeteksi SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit COVID-19.

Pemeriksaan swab PCR sebagai upaya menurunkan angka positivity rate atau rasio kasus warga terpapar virus. Dengan demikian, selaku Plh. Direktur Utama RSWS Makassar, Prof. dr. Mansyur Arief, Ph.D, Sp.PK(K), M.Kes berharap dengan adanya deteksi dini yang dilakukan maka menjadi salah satu cara strategis untuk membantu mempercepat tindakan apakah seseorang sehat atau memiliki gejala yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Layanan pemeriksaan swab PCR secara berlangsung selama dua hari (2-3 Juli). Secara umum para peserta yang merupakan guru besar dan jajaran pimpinan Unhas antusias terlibat dalam kegiatan tersebut. (*/dhs)

Editor: Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content