Universitas Hasanuddin kehilangan seorang sejarawan terkemuka, yakni Dr. Edward Lamberthus Poelinggomang, M.A. Pensiunan Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Unhas itu meninggal dunia Rabu (8/2/2917) sekitar pukul 10.30 di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Sebulan tiga hari silam, Edward Poelinggomang mulai dirawat di ICU rumah sakit tersebut dibantu tabung oksigen hingga akhir khayatnya. Tidak ada lagi komunikasi dengan dia. Matanya tertutup dan terlihat tergerak-gerak saat tangan para sahabat dan kerabat menjabatnya. Dia meninggal dalam usia 68 tahun, meninggalkan seorang istri dan anaknya serta sekian banyak kerabat.
Almarhum dilahirkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 1948 dan menyelesaikan pendidikan doktor di Negeri Belanda pada tahun 1991, setelah menyelesaikan pendidikan sarjana muda lengkap di Fakultas Sastra Unhas. Edward termasuk salah seorang dosen yang aktif menulis. Sejumlah bukunya sudah diterbitkan. Ada di antaranya yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Belanda, selain dalam bahasa Indonesia.
Sehari sebelumnya, Selasa (7/2/2017), sekitar pukul 16.00 Wita, Unhas juga kehilangan seorang warga, yakni atas nama Dr.H.Syahruddin Kadir, M.Sc. , mantan Asisten Direktur III Pascasarjana Unhas ini meninggal setelah beberapa tahun pensiun dan menderita penyakit. (*).