By visiting our site, you agree to our privacy policy regarding cookies, tracking statistics, etc.
Program Studi Magister Ilmu Gizi (S2 Gizi) didirikan sejak tahun 2021 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin No. 3667/UN4.1/KEP 2021 dan berada di bawah naungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Program ini telah menjadi anggota Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) sejak tahun 2022 dengan nomor anggota: AIPGI-06-01-005-2022.
Selain itu, S2 Gizi telah memperoleh rekomendasi pemenuhan persyaratan akreditasi minimum dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (Lam-PTKes) dengan nomor SK: 0010/LAM-PTKes/Akr.PSB.PTN-BH/Mag/III/2022.
Tujuan dari Program Studi Magister Ilmu Gizi adalah untuk menghasilkan tenaga magister di bidang Ilmu Gizi yang memiliki kemampuan untuk melakukan kajian ilmu gizi secara mandiri serta menjadi manajer dalam institusi yang berkaitan dengan gizi. Bidang unggulan dari program S2 Gizi adalah Gizi Kesehatan Masyarakat. Beberapa topik kajian yang telah ditetapkan sebagai roadmap meliputi Gizi Ibu dan Anak, Gizi dan Penyakit Infeksi dan Degeneratif, serta kajian tentang Pangan Fungsional. Kurikulum program ini disusun untuk 4 semester, namun mahasiswa memiliki fleksibilitas untuk menyelesaikan pendidikan dalam waktu 3 semester.
Alumni Program Studi Magister Ilmu Gizi (S2 Gizi) diharapkan memiliki kapasitas yang memungkinkan mereka untuk menjadi manajer, peneliti, inovator, komunikator, dan pemimpin. Umumnya, mahasiswa yang melanjutkan ke Program Studi S2 Gizi adalah mereka yang tertarik untuk menjadi dosen. Namun, lapangan pekerjaan bagi para alumni sangatlah luas, seperti menjadi peneliti dan bergabung dengan lembaga penelitian di bidang Kesehatan dan Gizi yang terus berkembang. Selain itu, peluang untuk berkarir di lembaga internasional seperti UNICEF dan WHO juga terbuka lebar. Para alumni juga diharapkan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan di bidang gizi dan mendirikan lembaga non-pemerintah yang fokus pada pemberdayaan masyarakat.
- Program Studi S2 Ilmu Gizi adalah yang ke-6 di Indonesia dan merupakan satu-satunya di wilayah Timur Indonesia.
- Prodi ini telah menjalin kerja sama dengan Faculty of Health Science, University Sains Malaysia (USM), di mana mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah yang diminati dan memanfaatkan fasilitas laboratorium di universitas tersebut.
- Sarana pembelajaran didukung oleh berbagai fasilitas laboratorium seperti Laboratorium Kuliner, Antropometri, dan Kimia-Biofisik, serta wahana praktik lapangan/magang di berbagai tempat seperti Puskesmas dan rumah sakit.
- Program ini telah mendapatkan akreditasi minimum dari LAM-PTKes (dan saat ini sedang dalam proses pengajuan reakreditasi).
Program Studi S2 Ilmu Gizi tidak memiliki peminatan khusus.
Pembelajaran dalam Program Studi Magister Ilmu Gizi tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melalui praktik lapangan dan kunjungan langsung ke berbagai lokasi terkait. Proses pembelajaran dilakukan secara hybrid, menggabungkan metode pembelajaran daring dan tatap muka sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin. Beban studi minimal untuk meraih gelar Magister Ilmu Gizi (M.Gz) adalah sekitar 38 SKS. Semester 1 dan 2 fokus pada perkuliahan di dalam kelas, sementara semester 3 ditujukan untuk penelitian, seminar hasil, dan ujian akhir.
Persyaratan Sekolah:
Persyaratan Siswa Pendaftar
PROSEDUR PENDAFTARAN
Jalur JNS UTBK adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik disamping kemampuan finansial. Penilaian terhadap peserta jalur JNS UTBK dilakukan berdasarkan skor nilai UTBK-SNBT dan satu nilai materi ujian yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin.
Persyaratan
Pilihan Program Studi
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pelaksanaan Ujian
Ujian akan dilaksanakan secara Online dengan ketentuan sbb:
Jalur JNS Non UTBK adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik disamping kemampuan finansial. Penilaian terhadap peserta jalur JNS Non UTBK dilakukan berdasarkan Nilai Ujian yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (tanpa memperhitungkan Nilai UTBK).
Persyaratan
Pilihan Program Studi
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pelaksanaan Ujian
Ujian akan dilaksanakan secara Online dengan ketentuan sbb:
©Hasanuddin University. All Rights Reserved.