Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, mengumumkan hasil Training of Trainer calon Penilai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021.
Hal ini tertuang melalui Surat Nomor 1219/E2/KM.05.01/2021 tertanggal 22 Maret 2021 yang ditandatangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Aris Junaidi.
Sebanyak 200 dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dinyatakan lolos sebagai penilai (reviewer) nasional, tiga diantaranya berasal dari Univevrsitas Hasanuddin.
Ketiga dosen tersebut adalah Dr. Nursinah Amir (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan), drg. Nursyamsi, M.Kes (Fakultas Kedokteran Gigi), dan Sahriyanti Saad, S.Hut, M.Si (Fakultas Kehutanan).
Melalui wawancara pada Selasa (23/3), Dr. Nursinah Amir menjelaskan tahapan seleksi yang diikutinya bersama dosen-dosen lain. Prosesnya diawali dengan pre-test, yang dilanjutkan dengan Training of Trainer, dan diakhiri dengan post-test.
“Seleksinya berlangsung tiga hari, cukup kompetitif. Calon yang mengikuti tahapan ini berjumlah 630 orang secara virtual. Alhamdulillah, saya dan dua rekan dosen lain berhasil terpilih,” kata Nursinah.
Nursinah menjelaskan, sebagai reviewer nasional PKM, tugasnya adalah menilai proposal-proposal PKM yang diajukan oleh setiap perguruan tinggi. Sesuai prosedur penilaian, pada tahap seleksi administrasi, setiap penilai akan mereview satu proposal. Sementara untuk tahap seleksi substansi, setiap proposal akan direview oleh dua orang penilai.
“Saya berharap peran sebagai penilai PKM dapat saya jalankan dengan baik, sehingga nantinya kita akan menghasilkan proposal-proposal mahasiswa yang memiliki ide kreatif, inovatif, dan kaya akan gagasan,” kata Nursinah.
Sesuai penyampaian dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, seluruh dosen yang terpilih sebagai penilai akan mengikuti bimbingan teknis yang akan dijadwalkan kemudian.(*/ir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR