Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Tim Pengabdian Universitas Hasanuddin Berikan Penyuluhan Kesehatan Lansia di Kampung Parang, Makassar

Tim pengabdian Universitas Hasanuddin menyelenggarakan program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan agenda pelatihan dan pendampingan keluarga dalam merawat Lanjut Usia (Lansia) dengan Hipertensi. Kegiatan pengabdian berlangsung di Kampung Parang, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, pada Rabu (31/08).

Kegiatan ini digagas oleh tim Fakultas Keperawatan Unhas, yakni Wakil Dekan bidang Akademik, Riset dan Inovasi, Syahrul Said, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D., Dosen FKep Unhas Arnis Puspitha, Nahdiah Purnamasari, dan mahasiswa, dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Tamalanrea Jaya, serta kader kesehatan aktif di Kampung Parang, dalam rangkaian kegiatan Posbindu Lansia.

Terdapat beberapa rangkaian pada kegiatan pengabdian ini, yaitu pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pengukuran tinggi dan berat badan, penyuluhan tentang hipertensi, dan latihan relaksasi otot progresif untuk menurunkan tekanan darah.

Kegiatan berlangsung lancar dengan diikuti oleh para peserta yang menyimak berbagai penjelasan yang diberikan oleh tim pengabdian Unhas. Lansia dan keluarganya yang menjadi peserta pada kegiatan ini mengajukan berbagai pertanyaan terkait masalah kesehatan yang dihadapi sehubungan dengan kondisi hipertensi.

Melalui wawancara, pada Kamis (1//9), Dosen FKep Unhas Arnis Puspitha menjelaskan bahwa pelaksanaan pengabdian masyarakat di Kampung Parang, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar ini dilatar belakangi oleh tingginya angka hipertensi di kampung tersebut, serta dianggap masih kurangnya pengetahuan keluarga dalam merawat lansia hipertensi.

Sehingga pemilihan lokasi ini dirasa tepat sasaran untuk memberikan soisialisasi dan edukasi pada keluarga kelompok lansia tentang pentingnya menjaga dan meningkatkan kesehatan keluarga dengan tujuan terciptanya pola hidup yang sehat dan mandiri.

Lebih lanjut, Arnis Puspitha mengungkapkan harapannya agar kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dapat membantu dan memberdayakan keluarga yang merawat lansia yang memiliki hipertensi, sebab hipertensi ini merupakan penyakit yang cenderung berlangsung lama, sehingga dibutuhkan partisipasi aktif keluarga (caregiver) dalam perawatan lansia dengan hipertensi hingga lansia dan keluarga mandiri dalam merawat kesehatannya sendiri. (*/fkep/dhs)

Editor :  Supratman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content