Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

TimSDGs 15 Unhas Gelar Sosialisasi Bahas Pelestarian Ekosistem Sumber Daya Alam Flora dan Fauna Pulau Sulawesi

Universitas Hasanuddin melalui tim Sustainable Development Goals 15 (SDGs 15) Direktorat Kemitraan bekerja sama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Sosialisasi “Menjaga ekosistem Sumber Daya Alam Flora dan Fauna (Khususnya di Wilayah Endemik Pulau Sulawesi)”.

Kegiatan diselenggarakan secara virtual yang terhubung melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (19/12/20). Menghadirkan narasumber dari berbagai bidang keahlian masing-masing, yakni
– Ir. Thomas Nifinluri, M.Sc (Kepala BKSDA Sulawesi Selatan), membahas materi “Kekayaan Flora dan Fauna di Indonesia”.
– Dr. Siti Halimah Larekeng, SP. MP., (Fakultas Kehutanan Unhas), membahas materi “Menjaga Ekosistem Flora Endemik di Pulau Sulawesi”.
– drh. Fahmi Agustiadi (Tasikoki Wildlife Rescue Centre), membahas materi “Menjaga Ekosistem Fauna Endemik di Pulau Sulawesi”.

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kemitraan Universitas Hasanuddin Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK. Sosialisasi tersebut merupakan implemetasi dari kerja sama yang dilakukan oleh Fakultas Kehutanan dan Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Selatan.

Sosialisasi dihadiri oleh para peserta dari sivitas akademika Universitas Hasanuddin, BKSDA Sulawesi Selatan serta masyarakat umum yang memiliki perhatian pada konservasi sumber daya alam khususnya satwa liar dan tanaman konservasi yang ada di Sulawesi Selatan, yang dipandu oleh Drh. Zulfikar Basrul, M.Sc., sebagai moderator.

Melalui sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi dalam pelestarian keanekaragaman hayati dengan tetap konsisten menjaga ekosistem Sumber Daya Alam Flora dan Fauna khususnya di Wilayah Endemik Pulau Sulawesi. (*/dhs).

Editor: Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content