Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Tindak Lanjut MOU, Unhas dan Pemerintah Luwu Utara Adakan Lokakarya

Universitas Hasanuddin melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LP2M) bersama Pemerintah Luwu Utara menyelenggarakan lokakarya untuk membahas kajian kerjasama riset. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WITA di LP2M Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (04/10).
 
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama (Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph. D), Ketua LP2M Unhas (Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M. Si), Bupati Luwu Utara (Indah Putri Indriani, S. I. P., M. Si), para Dekan Lingkup Unhas, Puslitbang Unhas, beberapa pejabat daerah Luwu Utara. 
 
Dalam sambutan pembukaannya, Prof Nasrum senang dan bangga atas inisiatif LP2M untuk mengembangkan kajian kerjasama dengan Pemerintah Daerah, termasuk dengan Pemerintah Luwu Utara. Beliau berharap, lokakarya ini akan menghasilkan ide maupun gagasan untuk membantu pembangunan di Luwu Utara.
 
"Selaku wakil rektor bidang riset, saya memiliki tugas yang sangat terkait dengan LP2M. Kajian riset  sangat membantu sebagai rujukan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan adanya riset, maka banyak hal yang bisa berubah. Misalnya, hasil riset yang dilakukan oleh Unhas terhadap garam bisa meningkatkan kandungannya menjadi 99% bahkan mencapai 100%. Dan tentu ini sangat membantu meningkatkan perekonomian petani garam. Saya berharap, solusi terhadap persoalan di Luwu Utara bisa kita temukan dan atasi dengan riset," jelas Prof Nasrum. 
 
 
Pada kesempatan yang sama, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengawali paparannya dengan menjelaskan potensi kekayaan yang ada di Luwu Utara, serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangannya.  Bupati Indah menyebutkan bahwa pilihannya untuk melibatkan Unhas didasarkan pada kenyataan semakin berkembangnya lingkungan sekitar dewasa ini.
 
"Kami menyadari betul ada beberapa revolusi yang tidak bisa kita hindari, misalnya revolusi teknologi, revolusi transportasi, dan pariwisata. Untuk mengetahui hal itu, kita membutuhkan riset sebagai upaya penyesuaian terhadap perkembangan. Salah satu tantangan yang dihadapi di Luwu Utara adalah aplikasinya banyak tapi belum terintegrasi dengan baik. Kami berharap ada sistem terintegrasi yang merangkul semua informasi yang dibutuhkan," jelas Bupati Luwu Utara. 
 
Prof Alimuddin Unde selaku Ketua LP2M menambah bahwa lokakarya ini merupakan kerja sama dengan Pemkab Luwu Utara, sebagai wujud kontribusi Unhas dalam memberi masukan bagi pembangunan di daerah tersebut.
 
"Kita sudah ada MoU dengan Luwu Utara, ini bagian dari tindak lanjutnya. Kita ingin bagaimana pemerintah daerah bisa bersinergi dengan Unhas untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.  Ini juga untuk memotivasi pemerintah daerah dalam upaya melakukan tindakan berbasis riset. Unhas akan lebih meningkatkan kepedulian terhadap pemerintah daerah maupun masyarakat," jelas Prof Alimuddin. 
 
Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta, baik dari civitas akademik Unhas maupun pejabat daerah Luwu Utara berlangsung hingga pukul 11.45 WITA.(*)
 
 
Editor : Ishaq Rahman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content