Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Bersama Arizone State University Sepakat Kerja Sama Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan Skala Internasional

Universitas Hasanuddin bersama Arizone State University (ASU) sepakat kerja sama peningkatan kualitas mutu pendidikan skala internasional melalui program kolaborasi United States Agency International Development (USAID) Higher Education Partnership Initiative (HEPI). Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis (Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, M.Phil) dan Perwakilan Arizone State University (Jeffrey Goss) turut menyaksikan Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc).

Kegiatan berlangsung pukul 14.00 Wita di Ruang Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (14/02). Turut hadir Kathy Wigal (Director for Global Operations, Arizone State University), Abdul Rahman (HEPI Country Director), Farhad Ghaussy (USAID), Jalu Cahyanto (USAID). Adapun dari pihak Unhas yakni Prof. Sumbangan Baja (Sekretaris Universitas), Prof. Musrizal Muin (Ketua LPMPP Unhas), Ansariadi, Ph.D (Direktur Kemitraan), dan beberapa pimpinan lingkup Unhas lainnya.

Mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof. JJ mengatakan Unhas sangat senang menyambut kerja sama tersebut. Secara umum, Unhas berkomitmen terlibat secara aktif dalam mendukung implementasi dari HEPI Project. Dengan sumber daya yang dimiliki, Unhas akan memberikan kontribusi terbaiknya. Unhas memiliki komitmen untuk terus melakukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.

HEPI Project merupakan program kemitraan berkelanjutan antara Amerika Serikat, institusi pendidikan tinggi Indonesia, dan sektor swasta dalam upaya peningkatan keterampilan dan kompetensi mahasiswa melalui gelar dan kredensial industri berkualitas tinggi yang diakui secara internasional. Telah dilakukan penyesuaian dengan program prioritas strategis pemerintah Indonesia, dengan berfokus pada akreditasi sebagai kerangka kerja pengorganisasian dan motivator berkelanjutan.

“Berbagai langkah strategis terus dimaksimalkan agar aktivitas akademik yang dilaksanakan memberikan manfaat dengan menghasilkan lulusan berdaya saing global. Unhas sangat senang menyambut kolaborasi ini untuk mengoptimalkan kualitas dan mutu pendidikan yang tentunya berdampak pada kualitas lulusan berdaya saing,” jelas Prof. JJ.

Mewakili pihak USAID HEPI, Abdul Rahman menyampaikan rasa senangnya atas keterlibatan Unhas dalam program tersebut. Menurutnya, Unhas merupakan perguruan tinggi dengan berbagai capaian prestasi membanggakan. Dirinya mengatakan, kolaborasi Unhas akan menghasilkan model kerja sama jangka panjang untuk mendorong generasi innovator dan wirausahawan muda.

Universitas mitra dari HEPI Project diharapkan dapat membangun kemitraan publik-swasta untuk menciptakan kolaborasi antara AS dan Indonesia. Membekali mahasiswa dengan keterampilan dan kompetensi kritis, termasuk keterampilan teknis, pembelajaran aktif dan pengalaman melalui gelar berkualitas tinggi yang diakui secara internasional dan kredensial industri.

USAID memperkuat kemitraan antara institusi AS dan Indonesia untuk meningkatkan program studi sains, teknologi, teknik, dan matematika di pendidikan tinggi terpilih di Indonesia untuk memenuhi standar internasional dan permintaan industri.

“HEPI mendukung institusi pendidikan tinggi Indonesia melalui konsorsium yang terdiri dari universitas, pemerintah, dan mitra industri untuk meningkatkan kurikulum yang relevan dengan industri, memenuhi standar akreditasi internasional, dan meningkatkan pengakuan kredit mata kuliah antara universitas AS dan Indonesia. Dengan bergabungnya Unhas, semoga kolaborasi ini akan semakin kuat untuk mendorong kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan berdaya saing,” Abdul Rahman.

Unhas dipercaya menjadi bagian dari Higher Education Partnership Initiative (HEPI) yang difasilitasi oleh USAID dan Arizona State University (ASU), Amerika Serikat. Unhas bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Bina Nusantara (BINUS) terpilih setelah melalui proses asesmen oleh pihak ASU, yang selanjutnya mendapatkan persetujuan pendanaan dari USAID.

Setelah penandatangan, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi antara Unhas, Arizone State University (ASU) dan United States Agency International Development (USAID). Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 16.00 Wita. (*/mir)

Editor : Ahmad

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia English

Skip to content