Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Bersama KEMITRAAN Selenggarakan Diskusi Penerapan Strategi Antikorupsi Lingkup Kampus

Universitas Hasanuddin kerja sama KEMITRAAN yang berada di bawah Proyek USAID menyelenggarakan ruang diskusi terkait penerapan strategi antikorupsi di lingkup kampus. Kegiatan bertajuk “Campus Integrity Roadshow” tersebut berlangsung pukul 09.30 Wita di Ruang Senat Lantai 2, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (06/03).

Hadir dalam kegiatan, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., beserta para wakil rector dan jajaran pimpinan dekan, Direktur hingga Biro dan mahasiswa lingkup Unhas. Adapun mewakili pihak KEMITRAAN yakni Laode Muhammad Syarif, Ph.D (Direktur Eksekutif KEMITRAAN), Pejabat Struktural dan segenap Civitas Akademika pada Perguruan Tinggi dan Perguruan Tinggi Agama Negeri di Provinsi Sulawesi Selatan.

Mengawali kegiatan, Laode Muhammad menjelaskan kegiatan ini secara umum bertujuan untuk membuka diskusi dengan pimpinan kampus, pejabat kunci, dosen dan mahasiswa yang lebih luas tentang strategi antikorupsi yang dapat diterapkan di universitas dengan memberdayakan para pemimpin struktural dan mahasiswa untuk membangun integritas di kampus dan dukungan apa yang diperlukan untuk menerapkan strategi tersebut.

“Korupsi adalah kejahatan dalam jabatan, dimana kekuasaan yang diterima cenderung disalahgunakan. Kegiatan ini secara umum kita lakukan untuk memperkuat pengetahuan dan komitmen pentingnya integritas kampus dan tata kelola yang baik dalam ekosistem pendidikan tinggi. Kami menilai Unhas sudah sangat siap untuk itu salah satunya terlihat dari penerapan zona integritas yang dilakukan oleh Unhas,” jelas Laode Muhammad.

Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas ruang diskusi yang dilakukan. Prof. JJ menuturkan peneguhan integritas merupakan salah satu dari komitmen yang dilakukan oleh Unhas sebagai perguruan tinggi. Berbagai upaya strategis terus dioptimalkan oleh Unhas melalui berbagai kebijakan misalnya saja tentang peraturan rector berkaitan dengan gratifikasi.

Lebih lanjut, Prof. JJ mengatakan untuk penguatan integritas, diperlukan keterlibatan semua elemen. Sebagai perguruan tinggi, Unhas selalu memaksimalkan pengembangan system integritas yang didesain secara komprehensif seperti mengoptimalkan kinerja pegawai hingga layanan informasi public.

“Proses pengawasan menjadi kunci yang perlu dimaksimalkan. Siapa lagi yang dapat menyuarakan gerakan moralitas jika bukan dari kampus. Integritas menjadi bagian dari memperkuat seluruh sector. Kita harus bisa jujur, keterbukaan informasi terus diperbaiki dan paling penting ini merupakan bagian dari tanggungjawab yang melekat pada kita,” jelas Prof. JJ.

Secara umum, kegiatan Campus Integrity Roadshow ini merupakan tindak lanjut Campus Leadership Integrity Forum pada bulan November 2022 yang diinisiasi oleh KPK bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi/Mendikbud Risetdikti dan Kementerian Agama.

Kegiatan ini hadir dengan beberapa tujuan pokok diantaranya mengidentifikasi dan merekomendasikan strategi antikorupsi untuk meningkatkan integritas ekosistem pendidikan tinggi, mendukung KPK, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Agama dalam melaksanakan Rencana Aksi dari komitmen Forum Penguatan Integritas Perguruan Tinggi Anti Korupsi di seluruh PTN dan PTAN yang ditandatangani pada November 2022 yang lalu serta menyebarluaskan peluang kerja sama untuk PTN dan PTAN di 5 wilayah target proyek USAID Integritas untuk menjalankan program percontohan integritas di kampus.

Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi para narasumber. Dijadwalkan, kegiatan ini berlangsung hingga pukul 16.00 Wita. (*/mir)

Editor : Ahmad

Unhas dan KEMITRAAN Selenggarakan ruang diskusi antikorupsi
Unhas dan USAID Kerjasama selenggarakan diskusi publik
Laode Muhammad Berikan sambutan pada Diskusi Publik Bersama Unhas

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content