Universitas Hasanuddin turun tangan mendampingi 3.000 pedagang Pasar Sentral Makassar untuk memperoleh haknya sebagai akibat perlakuan yang diterimanya dari pengusaha yang membangun pasar tersebut setelah terbakar. Perwakilan para pedagang pasar tersebut menyampaikan kata hatinya di depan tim Unhas dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Rektor III Unhas Abd,.Rasyid Jall, Kamis (16/6) petang.
Para pedagang yang diwakili Andi Parenrengi menyampaikan ‘penderitaan’ yang mereka alami bersama ribuan kawannya dan berharap Unhas ikut menengahi ‘kemelut’ yang melanda pedagang pasar tersebut dengan pengembang demi memperoleh keadilan.
Pasar Sentral Makassar yang merupakan pasar besar pertama di Makassar puluhan tahun silam, sudah berkali-kali terbakar. Termasuk dua kali setelah dibangun menjadi pasar modern dengan nama Makassar Mall. (*).