Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas dan AppliedHE Diskusi Upaya Strategis Penguatan Peningkatan Reputasi Internasional

Universitas Hasanuddin melalui Pusat Peningkatan Reputasi melakukan diskusi bersama AppliedHE terkait upaya penguatan reputasi ditingkat Internasional. Kegiatan yang menghadirkan Mandy Mok (CEO & Founder AppliedHE) sebagai fasilitator berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (13/04).

Turut hadir Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc), Kepala Pusat Peningkatan Reputasi Unhas (Prof. Dr. Ir. Rohani AR., M.s) dan beberapa perwakilan dari unit kerja lingkup Unhas.

Dalam kesempatan tersebut, Mandy memberikan gambaran beberapa indikator yang perlu dilakukan penguatan oleh Unhas. Dirinya mengatakan, terkadang kendala besar yang dihadapi oleh Universitas adalah menemukan mitra strategis untuk membangun kerjasama dalam bidang tridarma perguruan tinggi.

“Sulit mengidentifikasi dan terhubung dengan institusi yang tepat, memiliki tujuan dan minat yang sama. Untuk itu, dirinya mengatakan diperlukan keterlibatan seluruh elemen Unhas termasuk para dosen untuk menemukan mitra yang sejalan dan memiliki tujuan yang sama,” jelas Mandy.

Lebih lanjut, Mandy juga memberikan penjelasan tentang beberapa bidang penguatan yang perlu dilakukan universitas salah satunya dengan penerapan bahasa inggris sebagai bahan pengajaran. Selain itu, peran dan kesiapan alumni berkolaborasi dengan universitas juga memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan reputasi sebuah perguruan tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. JJ memberikan penjelasan tentang upaya yang terus dioptimalkan oleh Unhas dalam mendorong reputasi hingga kanca internasional termasuk perengkingan. Secara umum, Prof. JJ mengatakan diperlukan peran dari seluruh sivitas akademika Unhas, termasuk para dosen yang diharapkan mampu membangun hubungan kuat dengan mitra kolaboratif mereka.

“Ini harus ditanamkan sebagai tanggungjawab bersama, bukan hanya perorangan. Para dosen kita yang mempunyai jembatan penghubung kepada mitra luar negeri harus berperan aktif. Jangan hanya sekedar bertukar kartu nama saja, harus dilakukan pendekatan secara massif, dan ini akan kita perhatikan kedepan,” jelas Prof. JJ.

Secara umum, dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan oleh Unhas. Nantinya, hasil dari pertemuan akan ditindaklanjuti sebagai bentuk komitmen Unhas memperkuat reputasi tidak hanya secara nasional, namun juga internasional. (*)

Editor: Ahmad

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content