Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi dan Universitas Hasanuddin menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) dalam Bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan Pembangunan Daerah. MoU ditandatangani oleh Bupati Kabupaten Wakatobi, H. Haliana, S.E., dan Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, pada Jumat (01/10), pukul 15.00 Wita, di Ruang Kerja Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat.
Turut hadir, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur (Prof. Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil), Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Unhas (Prof. dr. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK), Direktur Komunikasi Unhas (Ir. Suharman Hamzah, Ph.D), Ketua LPPM Unhas (Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si.,) dan Direktur STP Unhas (Prof. Dr. dr. Andi Wardihan Sinrang, CWM.,)
Dalam pengantarnya, H. Haliana menyampaikan keinginan Pemkab Wakatobi untuk melibatkan Unhas dalam upaya pengembangan potensi sumber daya pada berbagai sektor, khususnya pada rencana potensi ketahanan pangan, kelautan dan perikanan, serta peningkatan pelayanan kesehatan yang perlu dioptimalkan demi kesejahteraan masyarakat.
“Pemkab Wakatobi sangat membutuhkan pendampingan dari berbagai kemitraan, utamanya pada perguruan tinggi. Karena beberapa kebijakan masih memerlukan masukan dan arahan terhadap program yang diberikan kepada masyarakat. Olehnya itu, sangat tepat jika rencana ini dapat dikolaborasikan bersama Unhas,” jelas Bupati Wakatobi.
Lebih lanjut, Bupati Wakatobi menyampaikan bahwa sumber daya manusia dan sumber daya alam adalah dua komponen penting dalam suatu pembangunan daerah, maka keduanya diharapkan dapat sejalan dengan baik.
Rektor Unhas menyambut baik kedatangan dan keinginan Pemkab Wakatobi. Unhas siap berkolaborasi memberikan pendampingan penguatan SDM berbasis Ilmu Pengetahuan dalam memajukan potensi daerah.
Prof. Dwia menambahkan bahwa melalui strategi kolaborasi yang dijalin Unhas bersama pemerintah daerah memiliki peran penting untuk mendukung kemajuan daerah dengan program pendidikan dan riset inovasi yang dilakukan, guna menghasilkan generasi sumber daya unggul dan berkompeten.
“Unhas akan menjalankan peran yang dibutuhkan melalui fasilitas lembaga dan unit multidisiplin yang siap berkontribusi untuk mendukung berbagai potensi yang dapat dikembangkan di daerah Wakatobi,” jelas Prof. Dwia.
Penandatanganan MOU dan diskusi pembahasan tawaran program kerja sama berlangsung lancar hingga pukul 16.00 Wita (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR