Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Irianto Lambrie, melaksanakan kunjungan kerja ke Universitas Hasanuddin, Selasa (11/2). Gubernur yang didampingi sejumlah pejabat daerah Kalimantan Utara ini bertemu dan menandatangani nota kesepakatan kerja sama bersama Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas ini dihadiri oleh para dekan di lingkup Universitas Hasanuddin, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, para direktur, dan sejumlah pejabatan dari Kalimantan Utara.
Dalam sambutannya mengawali acara, Gubernur Kalimantan Utara menyempaikan paparan singkat tentang perkembangan pembangunan di Kalimantan Utara. Dirinya mengakui bahwa pembangunan daerah perlu melibatkan berbagai pihak dalam sinergi dan kolaborasi. Apalagi, sebagai provinsi termuda di Indonesia, daerah ini juga membutuhkan sinergi dengan perguruan tinggi.
“Kami memang secara kontinue melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi terbaik Indonesia. Perlu kami sampaikan bahwa Kaltara saat ini memiliki 730 ribu penduduk, dimana dari sisi wilayah sudah lebih besar dari Jawa Timur,” kata Dr. Irianto Lambrie.
Gubernur Kalimantan Utara juga berharap bahwa perpanjangan nota kesepahaman ini dapat memberi manfaat lanjutan bagi provinsi yang dipimpinnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unhas mengakui bahwa provinsi Kalimantan Utara mempunyai potensi yang besar, lokasi yang stratrgis, dan sumber daya manusia yang heterogen. Unhas sebagai institusi pendidikan tinggi yang juga memiliki mandat untuk terlibat dalam pengabdian masyarakat juga merasa terpanggil untuk mendukung pembangunan regional di Kalimantan Utara.
“Saat ini Indonesia Timur telah berkembang dengan pesat. Kami mencoba untuk melebarkan sayap membantu membangun wilayah lain. Olehnya itu, ini adalah bagian dari kontribusi Unhas untuk membangun kawasan ini,” kata Prof. Dwia.
Rektor Unhas selanjutnya memperkenalkan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Unhas serta memperkenalkan unit-unit kerja yang ada dan dapat menjadi mitra kolaborasi dengan Kalimantan Utara. Selain mempunyai pusat pengembangan, juga terdapat beberapa pusat penelitian dan pengembangan (Puslitbang) seperti Puslitbang Bencana Alam. Juga Unhas memiliki Sustainable Development Goals (SDGs) Center yang aktif falam gerakan anti stunting.
“Pengembangan sumber daya manusian memang menjadi ranah kami. Dengan kebijakan baru sekarang, kita bisa membuka kerjasama bidang pendidikan. Apa yang dibutuhkan Kaltara kita siap membantu, kita bisa membuka kampus di Kaltara sesuai bidang kajian yang diperlukan. Unhas juga memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut dan Rumah Sakit PTN yang bersertifikat dan dikelola dengan baik,” kata Prof. Dwia.
Pertemuan diakhir dengan seremoni penandatanganan nota kesepahaman antara Unhas dan Provinsi Kalimantan Utara tentang “Sinergi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan di Provinsi Kalimantan Utara”.(*)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR