Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNHAS dan UTM Rintis Kerja Sama Riset dan Akademik

Vice Chancellor Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Prof.Datuk Ir. Ts. Dr. Ahmad Fauzi bin Ismail beserta rombongan mengunjungi Universitas Hasanuddin untuk menjalin kerjasama strategis di bidang riset dan akademik. Kunjungan ini diterima langsung Rektor Unhas Prof.Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc beserta jajarannya di Kampus Unhas, Kamis (3/3) kemarin.

Pertemuan ini diawali pemaparan Prof. JJ –sapaan Rektor Unhas yang menjelaskan kondisi kekinian Unhas dari segi akademik, riset, dan perengkingan perguruan tinggi di dunia. “Kita tahu UTM adalah universitas yang memiliki perangkingan yang jauh lebih baik dari Unhas. Kita juga mau memiliki posisi ranking yang baik di dunia. Karena itu, UTM tentu merupakan parner yang sangat baik untuk pengembangan riset dan akademik,” kata Prof. JJ.

Lebih jauh, Rektor Unhas mengharapkan secepatnya ada kerja sama join riset yang berpeluang disinergikan dan atau pun double degree untuk program pascasarjana. “Kita tentu ingin ada dosen-dosen dan peneliti dari UTM yang datang ke Unhas memberikan kuliah umum dan sebaliknya ada dosen Unhas yang melakukan riset atau kuliah umum di UTM,” ujar Prof. JJ. Untuk mengembangkan double degree ini, lanjut Jompa perlu dilakukan modifikasi kurikulum yang dapat diterima kedua belah pihak dan itu memungkinkan karena Unhas sudah merupakan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Rektor UTM Prof. Datuk. Dr. Ahmad Fauzi bin Ismail menyambut baik tawaran Rektor Unhas. Ia mengharapkan Perjanjian Kerja Sama (MoU) yang dibuat agar segera ditindaklanjuti dengan Nota Kesepakatan Kerja Sama (MoA) sehingga lebih jelas arah kerjasamanya. “Kalau bisa nanti di sini ada UNHAS-UTM University,” ujarnya.

Di bidang riset, Rektor UTM ini menawarkan model riset kerja sama dalam bentuk Matching Grand . “Jadi proposalnya nanti dibuat bersama, kemudian penganggarannya masing-masing. Dari Unhas berapa dan UTM berapa,” kata Rektor UTM.

Hingga saat ini, lanjut Prof. Ahmad Fauzi, baru 2 perguruan tinggi yang telah bekerja sama double degree dengan UTM, yaitu Politeknik Negeri Jakarta dan ada satu dari Australia. Sebagai perguruan tinggi terdepan di bidang teknologi di Malaysia, UTM diwajibkan oleh Pemerintah Diraja Malaysia mengeluarkan 7 produk komersil dari hasil riset per tahunnya.

“Selain itu, kami juga ditarget menghasilkan 7 juta Ringgit (sekitar Rp 21 milyar, red) per tahun dari produk yang dihasilkan. Di bidang akademik, kami ditarget seratus ribu jurnal UTM yang disitasi per tahun, dan 5000 jurnal yang terindeks di Q1 dan Q2,” jelas Rektor UTM. (*)

Editor : Ahmad

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content