Universitas Hasanuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan kondusif dengan mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Satuan Pengamanan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Desember 2024, di JK Arenatorium Unhas, dengan melibatkan 44 anggota Satuan Pengamanan (Satpam) yang bertugas di lingkungan universitas.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Satuan Pengamanan Unhas, Ridwan Said. Dalam sambutannya, Ridwan menekankan pentingnya pelatihan ini untuk menyegarkan sekaligus meningkatkan kompetensi anggota Satpam, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun mentalitas kerja.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga untuk memperkuat kesatuan di antara para anggota Satpam. Kami berharap ini menjadi momentum untuk menciptakan standar pengamanan yang lebih profesional dan responsif di Unhas,” ujar Ridwan Said.
Sebagai pembina dalam pelatihan ini, Unhas mendatangkan seorang instruktur dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulawesi Selatan. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting, untuk meningkatkan profesionalisme satuan pengamanan, mulai dari melatih taktik dan strategi pengamanan kampus yang efektif, hingga simulasi penanganan situasi darurat guna menghadapi potensi ancaman dan kondisi tak terduga. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembinaan khusus untuk memperkuat mental dan fisik, yang dirancang agar mereka memiliki ketahanan kerja optimal dalam berbagai situasi, baik rutin maupun kritis.
Menurut pembina dari Brimob, pelatihan ini dirancang untuk memastikan kesiapsiagaan anggota Satpam dalam menjalankan tugasnya, termasuk menghadapi tantangan keamanan yang kompleks di lingkungan kampus.
“Satpam adalah garda terdepan keamanan kampus. Dengan pelatihan ini, kami ingin mereka lebih matang dalam bertindak, baik saat menjaga ketertiban rutin maupun menghadapi situasi darurat,” jelas pembina.
Selain peningkatan teknis, pelatihan ini juga menjadi sarana memperkuat kerja sama dan solidaritas antaranggota Satpam. Sebagai tim, mereka diharapkan mampu bekerja lebih efisien dan terkoordinasi, terutama dalam situasi yang membutuhkan penanganan terpadu.
Pelatihan ini menjadi langkah konkret Unhas dalam mewujudkan pengelolaan keamanan kampus yang unggul. Dengan dukungan penuh dari manajemen universitas dan dedikasi dari Satuan Pengamanan, Unhas optimis dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika serta masyarakat di sekitarnya.
“Keamanan kampus adalah tanggung jawab bersama. Kami percaya bahwa dengan kapasitas yang terus ditingkatkan, Satpam Unhas akan menjadi lebih sigap dan profesional dalam menjaga lingkungan kampus,” tutup Ridwan Said.
Dengan pelatihan ini, Unhas berharap dapat menciptakan satuan pengamanan yang tidak hanya profesional, tetapi juga tangguh dan responsif terhadap berbagai tantangan keamanan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman di lingkungan kampus, mendukung aktivitas akademik yang produktif, dan memperkuat citra Unhas sebagai universitas yang peduli terhadap keamanan dan kenyamanan seluruh civitas akademika. (*/sln)
Editor : Ahmad