Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Gelar Seminar Series Bahas Ekonomi Karbon bersama Pakar Australia

Universitas Hasanuddin melalui Center of Excellence for Interdisciplinary and Sustainability Science (CEISS) Sekolah Pascasarjana kembali menyelenggarakan Graduate Seminar Series dengan tema “The Science, Policy and Economics of Carbon Farming in The Asia-Pacific Region”. 
 
Kegiatan yang menghadirkan Dr. Sebastian Thomas, Peneliti Senior Australia-Indonesia Center (AIC)/PAIR sekaligus pengajar di University of Melbourne ini berlangsung di Aula Prof Fachruddin Sekolah Pascasarjana Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (10/02).
 
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Thomas menjelaskan beberapa topik pembahasan yakni Science of Carbon, Carbon in Policy, Economic of Carbon, Aboriginal Firestick Farming, dan Blue Carbon in The Asia-Pacifik.   Konsep ekonomi karbon atau carbonomics akan penting di masa depan. Carbonomics menempatkan kalkulasi karbon menjadi alat untuk mendorong keberlanjutan lingkungan dan menyelamatkan bumi dari ancaman dampak perubahan iklim yang telah banyak dirasakan saat ini. 
 
Ekonomi karbon  dapat mendorong keberlanjutan lingkungan sebab tidak banyak menggunakan sumber energi yang mengeluarkan karbon dioksida, sehingga hal ini mampu mengurangi efek gas rumah kaca ke biosfer,  sekaligus mengurangi dampak dari pemanasan global. 
 
“Banyak wilayah yang sudah merancang strategi untuk penggunaan ekonomi rendah carbon dengan cara menggunakan energi terbarukan dan memanfaatkan pembangunan berkelanjutan. Olehnya itu, upaya untuk mewujudkan ekonomi karbon telah dianggap sebagai salah satu solusi untuk masalah perubahan iklim,” jelas Thomas. 
 
Pada kesempatan yang sama, Dr. Sudirman Nasir, yang juga merupakan Direktur CEISS Unhas menegaskan bahwa dalam memecahkan masalah lingkungan, dibutuhkan kajian dari berbagai disiplin ilmu yang lain. Sebagai pusat unggulan interdisiplin dan keberlanjutan, CEISS akan terus mendorong adanya pertukaran pengetahuan dan kolaborasi lintas disiplin di Unhas. Salah satunya dengan mengundang berbagai pembicara, peneliti maupun praktisi dari berbagai latar belakang pengalaman dan disiplin ilmu.
 
Kegiatan yang menghadirkan kurang lebih 100 peserta dari kalangan akademisi Unhas berlangsung hingga pukul 12.00 Wita.(*)
 
 Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content