Universitas Hasanuddin melalui Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan menyelenggarakan sosialisasi dan workshop program manajemen talenta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.30 Wita secara luring terbatas di Ruang Senat Lantai 2, Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar dan terhubung secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Minggu (23/01).
Hadir sebagai narasumber yakni Direktur Manajemen Talenta BRIN (Raden Arthur Ario Lelono, Ph.D), Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan kemitraan Unhas (Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK), Koordinator DBR BRIN (Febrianti Susana Rosa) dan Koordinator Mobilitas BRIN (Prafitri Dimarmayasari).
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan kemitraan Unhas Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan manajemen talenta BRIN merupakan program unggulan sebagai platform dasar untuk meningkatkan kapasitas dan mobilitas periset. Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi sekaligus mengoptimalkan peran dan partisipasi sivitas akademika. Diharapkan semakin banyak peneliti Unhas yang terlibat.
“Manajemen Talenta bisa menciptakan ekosistem riset dan inovasi dengan SDM yang sangat memadai, tidak hanya menjadi periset atau akademisi, namun mencetak pengusaha berbasis teknologi. Untuk itu, kita harapkan dengan sosialisasi dan workshop ini bisa semakin menambah informasi para sivitas akademika Unhas,” jelas Prof. Nasrum.
Dalam kesempatan tersebut, Arthur selaku Direktur Manajemen Talenta BRIN sekaligus narasumber utama menjelaskan untuk program manajemen talenta tersebut, BRIN telah menyiapkan skema peningkatan kapasitas SDM yang difokuskan kepada mahasiswa baik S1, S2, dan S3, serta remaja dalam bentuk science engagement.
Skema dilakukan melalui kegiatan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) untuk jalur riset melalui aktivitas di berbagai pusat riset BRIN, maupun MBKM jalur kewirausahaan berbasis teknologi yang dilakukan di berbagai kawasan sains dan teknologi yang dikelola oleh BRIN. Program Manajemen Talenta juga menyiapkan studi hingga jenjang paska doktoral, untuk memastikan generasi talenta muda memiliki kesempatan berkarir melanjutkan minat riset sesuai bidang kepakaran.
“BRIN memiliki tiga skema yakni pengembangan sumber daya manusia, fasilitasi pendanaan riset dan akuisisi ilmu pengetahuan. Program Manajemen Talenta adanya di skema pengembangan SDM. Menghasilkan sumber daya yang mempunyai inovasi dan menguasai teknologi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dimasa mendatang,” jelas Arthur.
Manajemen talenta nasional mempunyai tiga fokus bidang yakni riset dan inovasi, seni budaya, dan olahraga. Terkait bidang riset dan inovasi, pemerintah menargetkan adanya peningkatan rasio sumber daya manusia per satu juta penduduk yang mendapat pengakuan dari dunia internasional di bidang riset dan inovasi.
Kegiatan yang dipandu oleh Asmi Citra Malina, S.Pi., M.Agr., Ph.D., (Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri Unhas) selaku moderator yang diikuti kurang lebih 200 peserta berlangsung lancar hingga pukul 14.00 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR