Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Gelar Sosialisasi Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan Pemerintah China

Universitas Hasanuddin melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menyelenggarakan sosialisasi kompetisi inovasi dan kewirausahaan pemerintah China melalui Nachang University bertajuk “Info Session, The 7th China International College Student: Internet+, Innovation & Enterpreneurship Competition”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (06/05).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Kemitraan Unhas, Dr. Mahatma Lanuru, ST., M.Sc. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan pentingnya kegiatan ini. Selain sebagai sarana peningkatan kemampuan dan pengalaman mahasiswa tingkat global, juga untuk memperkuat kerja sama antara Unhas dengan Nachang University yang selama ini menjadi mitra Unhas dalam mengembangkan Pusat Bahasa Mandarin.

“Kita diundang untuk berkompetisi dan harus diupayakan terlibat aktif. Kompetisi ini telah berlangsung tujuh kali, dan kita pernah mengikutinya. Untuk tahun ini, kebetulan Nanchang University menjadi tuan rumah. Saya melihat mahasiswa kita mampu berpartisipasi, melihat rekam jejak mahasiswa dalam PIMNAS dengan ide inovasi yang membanggakan,” jelas Dr. Mahatma.

Lebih lanjut, Mahatma menambahkan keikutsertaan dan keterlibatan mahasiswa dalam skala global juga merupakan salah satu upaya peningkatan reputasi WCU, bagaimana peran Unhas dalam dunia internasional. Beliau juga tidak lupa memberikan semangat dan motivasi kepada mahasiswa yang ingin terlibat dalam kompetisi.

Setelah membuka secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari Kepala KUI Unhas, Karmila Mokoginta, S.S., M.A., mengenai kompetisi tersebut. Dalam pemaparannya, Karmila menuturkan kompetisi bertujuan memperkuat pertukaran dan kerja sama dalam sains, teknologi serta membangun platform Internet plus yang bermanfaat untuk mengoptimalkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

“Ajang kompetisi ini dikhususkan untuk mahasiswa asing di luar China. Unhas menjadi bagian dari Perguruan Tinggi Indonesia yang juga akan terlibat. Sebelumnya kita pernah ikut kompetisi ini dengan melibatkan dua tim yang dibimbing langsung oleh Pusat Bahasa Mandarin. Ajang seperti ini bisa meningkatkan pengalaman mahasiswa,” jelas Karmila.

Lebih lanjut, Karmila juga memberikan gambaran kompetisi ini pada tahun 2020 lalu. Dimana ketika itu, sebanyak 1,47 juta proyek mahasiswa yang terkumpul dari 4.186 institusi dengan melibatkan 117 negara.

Untuk kompetisi tahun ke-7, akan berlangsung di Nanchang Unkversity pada Oktober 2021. Sementara itu, pengumpulan proyek inovasi dan kewirausahaan sudah dapat dilakukan sejak Juni hingga Agustus.

Terkait persyaratan, Karmila mengatakan bahwa proyek yang akan dikumpulkan harus bersifat inovatif dan asli, tidak melanggar hak kekayaan intelektual pihak lain. Semua proyek yang diajukan dirancang atau dijalankan oleh tim serta beberapa persyaratan lainnya.

“Panitia penyelenggara akan memberikan sertifikat penghargaan kepada para pemenang dan memberikan bantuan dalam mencari investasi dan inkubator dalam mengembangkan proyek kewirausahaan maupun inovasi yang dibuat. Selain itu, akan diberikan uang pembinaan kepada para pemenang,” sambung Karmila.

Usai memberikan umum, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari para peserta. Kegiatan yang dihadiri oleh para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan mahasiswa lingkup Unhas berlangsung lancar hingga pukul 11.45 Wita.(*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content