Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Gelar Workshop Penyamaan Persepsi dan Tes Seleksi Calon Assesor BKD

Universitas Hasanuddin melalui bagian Kepegawain kerja sama Direktorat Sumber Daya pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyelenggarakan workshop penyamaan persepsi BKD (Beban Kerja Dosen). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Tes Seleksi Calon Assesor BKD di lingkungan Unhas berlangsung mulai pukul 09.30 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (04/08).

Kegiatan resmi dibuka oleh Sekretaris Universitas, Prof. Dr. Ir. Nasaruddin Salam, M.T. Dalam sambutannya, beliau mengatakan kegiatan tersebut sesuai Keputusan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12/E/KTP/2021 tanggal 18 Januari 2021 tentang Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen (PO-BKD).

Batas akhir pemberlakuan aturan tersebut pada Februari 2022. Akan tetapi, Unhas menerapkan lebih awal di bulan Juni 2021 secara bertahap. Tujuannya adalah agar semua Dosen bisa mengisi sesuai waktu yang telah ditentukan..

Tujuan Pedoman Operasional BKD dimaksudkan untuk peningkatan profesionalisme dosen dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang akan dilaporkan kinerjanya setiap semester. BKD dalam hal ini mencakup komponen melaksanakan pendidikan, melaksanan penelitian dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat serta penunjang kegiatan Tridharma.

“Baru saja kami merampungkan BKD semester akhir 2020/2021 dengan menggunakan rubrik baru. Demi menjaga keteraturan, Unhas telah membuat sistem pelaporan khusus. Ini juga menjadi salah satu penilaian indikator institusi maupun kementerian. Kami perlu laporkan ada 354 yang akan mengikuti seleksi dan ada 62 orang yang remedial. Dengan pendampingan dan pelatihan yang sudah dilakukan, diharapkan bukan hanya menjadi assesor BKD Unhas, namun juga secara nasional,” jelas Prof. Nasaruddin.

Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait “Arah Kebijakan BKD Tahun 2021” oleh Santi Sayanti Agustina selaku Sub Koordinator Karier Pendidik Wilayah 2.

Pada penjelasannya, Santi mengatakan strategi program BKD merupakan salah satu dari empat program prioritas rencana strategis Ditjen Dikti dalam menguatkan mutu dosen dan tenaga kependidikan. Dalam hal ini, Direktorat Sumber Daya kemudian bertugas untuk menjamin mutu pelaksanaan BKD terhadap kualitas, akuntabilitas dan transparansi dosen sebagai pendidik profesional.

Selain memaparkan tentang arah kebijakan BKD tahun 2021, juga dijelaskan mengenai matriks pedoman operasional BKD tahun 2021 dan rubrik BKD oleh Prof. Eko Hadisujiono. Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 15.00 Wita dan akan kembali dilanjutkan esok hari dengan agenda yang berbeda. (*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content